Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pelatih Australia Buta Kekuatan Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert
19 Maret 2025 21:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pelatih Australia, Tony Popovic, mengaku buta dengan strategi Timnas Indonesia arahan Patrick Kluivert. Bukan tanpa sebab, mengingat Kluivert bakal lakoni debut bersama Timnas saat lawan Australia, Kamis (20/3).
ADVERTISEMENT
Popovic mengaku hanya fokus pada permainan timnya. Eks pemain Crystal Palace itu yakin Australia mendapat hasil yang positif pada laga melawan Indonesia.
“Kami tahu Indonesia ada pelatih baru. Kami tidak tahu bagaimana mereka akan bermain, tentu saja kami telah melihat apa yang telah ia lakukan sebelumnya,” ucap Popovic saat konferensi pers pralaga, Rabu (19/3).
“Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan tahu bahwa kami dapat menghadapi struktur apa pun yang menghalangi mereka. Kami yakin dapat menghadapinya, kami yakin dapat memainkan sepak bola yang kami inginkan,” tambahnya.
Saat ini Australia berada di urutan kedua klasemen sementara Grup C Ronde 3 dengan raih 7 poin. Mereka selisih 1 poin dari Indonesia di peringkat ketiga dan beda 9 poin oleh Jepang di posisi pertama. Pada pertemuan pertama di GBK, laga Indonesia vs Australia berakhir sama kuat 0-0.
ADVERTISEMENT
Jika ada di posisi satu dan dua pada akhir klasemen, Timnas Indonesia akan lolos langsung ke Piala Dunia. Kemudian, jika finis di posisi 3 dan 4, Indonesia akan berlaga di Ronde 4, lalu ada juga kans melakukan laga playoff melawan negara dari benua lain.
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?