Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pelatih Australia Tegaskan Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia
19 Maret 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia dan Australia bakal saling berhadapan dalam lanjutan Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3). Pelatih Socceroos, Tony Popovic, enggan pandang sebelah mata 'Garuda'.
ADVERTISEMENT
Saat Timnas Indonesia menahan Australia 0-0 di GBK pada September 2024, Popovic belum bertugas sebagai pelatih kepala Australia, melainkan jabatan itu masih diisi Graham Arnold. Namun, Popovic telah menganalisis laga tersebut dan laga Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada November lalu.
Popovic menilai, Timnas Indonesia bisa menjadi lawan yang sangat merepotkan. Jadi, tidak ada alasan baginya meremehkan pasukan Patrick Kluivert.
"Australia bermain imbang dengan mereka di kandang mereka, grup ini sangat ketat, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan Indonesia. Terbukti dari hasil terakhir mereka saat melawan Arab Saudi," kata Popovic dalam konferensi pers pralaga, Rabu (19/3).
Para penggemar Australia menuntut kemenangan saat melawan Timnas Indonesia. Popovic dapat memahami tuntutan itu dan berharap para suporter mereka bisa memberikan dukungan terbaik di tribune.
ADVERTISEMENT
"Publik Australia memang seharusnya begitu, mereka seharusnya mengharapkan tim nasional bermain bagus dan saya berharap setiap warga Australia mendukung kami. Itulah yang kami inginkan dan kami tahu itu akan membantu kami," jelas Popovic.
Di sisi lain, sekitar 3.000 suporter Indonesia juga akan memadati Sydney Football Stadium. Mereka yang dikoordinasi oleh Garuda Australia siap memberikan teror kepada tim tuan rumah.
"Buat suporter Indonesia, kita enggak perlu khawatir dengan jumlah kita yang hanya 3.000-4.000, kita pasti bisa menguasai Sydney Football Stadium," terang Ketua & Founder Garuda Australia, Osvaldo Giovanni, saat diwawancarai kumparan beberapa waktu lalu.
"Untuk koreografi, kami memang sudah mempersiapkan tapi kami tidak bisa merilis data atau detailnya karena restriction dari Socceroos ketat. Jadi, kami tidak akan membahas lebih lanjut soal koreografi. Tapi kami pastikan akan kami perjuangkan. Insyaallah nanti di stadion 20 Maret akan ada sesuatu yang spesial," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?