Pelatih Baru Dewa United: Saya Pernah Datang Tengah Musim di Galatasaray & Juara

Pelatih baru Dewa United FC, Jan Olde Riekerink. Foto: Adem Altan/AFP

Dewa United telah menunjuk pelatih baru untuk mengarungi paruh kedua Liga 1 2022/23. Sosok tersebut adalah Jan Olde Riekerink yang pernah membesut klub raksasa Liga Turki, Galatasaray.

Dulu, Riekerink datang ke Galatasaray saat paruh kedua musim, tepatnya Maret 2016. Ia bercerita saat awal menukangi Galatasaray, hasil berjalan tidak baik. Namun akhirnya, ia berhasil mengantarkan Galatasaray menjadi juara Piala Turki. Sementara di akhir klasemen Liga Turki, Galatasaray cuma duduk di posisi keenam.

Pelatih Baru Dewa United, Jan Olde Riekerink. Foto: Alif Dzaky/kumparan

Bersama Dewa United, Riekerink menghadapi tantangan lolos dari jeratan degradasi. Adapun tim berjuluk Tangsel Warriors tersebut tengah mendekam di zona merah, tepatnya di urutan 17 dengan koleksi 14 poin.

Riekerink akan berusaha mengantarkan Dewa United ke posisi yang lebih baik. Namun, pelatih berusia 59 tahun tersebut menegaskan hal tersebut dapat tercapai jika semua elemen dalam tim bekerja sama dengan baik.

"Saya seorang pelatih bukan pesulap. Pelatih bekerja bersama tim dan untuk tim, pada akhirnya apabila kami bekerja sama dengan baik kami bisa mendapatkan hasil bagus. Memang tidak ada jaminan, tapi kalau kami tidak punya itu kami tidak akan sukses," tegasnya.

Adapun Riekerink dikontrak Dewa United dengan durasi jangka panjang. Namun, detail kontrak tersebut tidak dijelaskan secara rinci. Riekerink merasa senang atas kepercayaan menjadi pelatih Dewa United. Ia berharap kehadirannya berdampak positif bagi klub dan juga sepak bola Indonesia.

"Saya berharap bisa membawa dampak positif untuk Dewa United dalam mencapai tujuan. Dalam hal lebih jauh lagi saya akan membantu sepak bola Indonesia," pungkasnya.

Pelatih baru Dewa United, Jan Olde Riekerink. Foto: Instagram/@dewaunitedfc

Bersama Galatasaray, Jan Olde Riekerink melatih hingga Februari 2017. Kala itu, Galatasaray berisi sejumlah nama besar di kancah sepak bola, seperti Wesley Sneijder dan Lukas Podolski. Selain memberi trofi Piala Turki, Riekerink juga mengantarkan tim berjuluk Cimbom Aslan itu menjuarai Piala Super Turki 2016/17.

Rekam jejak Riekerink juga cukup mentereng, khususnya di sepak bola Eropa. Ia pernah menangani tim muda Ajax Amsterdam, menjadi asisten pelatih di FC Porto, dan pelatih Heerenveen.