Pelatih Burundi Harapkan Perlawanan & Tantangan dari Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Burundi Etienne Ndayiragije (tengah) memimpin latihan perdana di lapangan latih Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

Timnas Indonesia akan melawan Burundi di FIFA Matchday edisi Maret. Pelatih tim tamu, Etienne Ndayiragije, mengharapkan perlawanan dari 'Skuad Garuda'.

Pasukan Ndayiragije sudah tiba di Jakarta pada Selasa (21/3) lalu dan mulai latihan di Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) pada Rabu (22/3).

Ndayiragije mengaku tidak mengetahui banyak soal Timnas Indonesia, namun ia tahu 'Skuad Garuda' memiliki kualitas. Ia pun berharap pertandingan yang menarik.

Pemain Timnas Burundi mengikuti latihan perdana di lapangan latih Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (22/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/Antara Foto

"Saya tidak terlalu tahu soal timnas Indonesia, saya hanya pernah melihat beberapa pertandingan terakhir mereka. Menurut saya mereka adalah tim yang bagus, saya tahu mereka akan menjadi lawan yang baik, tetapi," tutur Ndayiragije usai memimpin latihan.

"Meskipun ini hanya friendly match, saya ingin melihat pertandingan yang bagus dan kedua tim sama-sama berusaha untuk menang,"

Burundi saat ini berada di rangking 141 FIFA sedangkan Indonesia berjarak 10 tingkat di bawahnya. Pertandingan nantinya akan dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Pemain Timnas U-20 melakukan pemanasan saat berlatih di Lapangan PTIK, Jakarta, Senin (20/3/2023). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Setali tiga uang dengan Ndayiragije, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia juga tak mengetahui kekuatan Burundi. Pelatih asal Korea Selatan tersebut akan menganalisa tim lawan.

"Jujur saya belum tahu Burundi seperti apa," kata Shin usai memimpin latihan Timnas Indonesia dan U-20 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (20/3) lalu.

" Memang saya minta lawan peringkat 80 sampai 100 FIFA, tapi situasi saat ini tidak mendukung. Jadi akhirnya Burundi yang kita undang. Saya akan analisa Burundi mulai hari ini," tambahnya