Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Pelatih Burundi Keluhkan Lapangan Stadion Patriot Bikin Operan Kacau
26 Maret 2023 11:41 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi venue pertandingan antara Timnas Indonesia vs Burundi di FIFA Matchday, Sabtu (25/3). Kualitas lapangan menjadi sorotan tim tamu.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh pelatih Burundi, Etienne Ndayiragije. Menurutnya, kualitas lapangan Stadion Patriot membuat operan tak akurat.
"Cuaca memang berubah-ubah tapi yang mempengaruhi permainan kami adalah lapangannya," tutur Etienne usai laga.
Duel yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Indonesia tersebut memang digelar setelah hujan mengguyur wilayah Bekasi dan sekitarnya.
Bukan hanya mempengaruhi akurasi operan, lapangan yang sedikit becek juga banyak membuat pemain terpeleset. Dendy Sulistyawan misalnya yang hampir jatuh beberapa kali.
Penggawa 'Skuad Garuda' lainnya, Marc Klok, juga menyoroti kondisi rumput. Menurutnya, kualitas lapangan yang ada membuat permainan lebih sulit.
"Bola sangat lebih tenang, tapi rumput juga sangat jelek. Tidak terlalu mudah untuk bermain bola, tapi kami harus main lebih pelan-pelan," kata Klok.
ADVERTISEMENT