Pelatih NBA, Steve Kerr, Dukung Liverpool: Saya Ingin Semangati Mohamed Salah

31 Agustus 2022 12:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. Foto: AP Photo/Phelan M. Ebenhack
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr. Foto: AP Photo/Phelan M. Ebenhack
ADVERTISEMENT
Pelatih Golden State Warriors, Steve Kerr, menjabarkan alasannya kini menjadi fan klub Liga Inggris, Liverpool. Salah satu faktor yang menbuat pelatih tim NBA itu menggemari The Reds yakni karena ada sosok Mohamed Salah di sana.
ADVERTISEMENT
Steve melihat The Reds dari seorang Mohamed Salah karena menurutnya memiliki kepribadian yang sangat baik. Ia terkesan terhadap Salah yang tidak hanya mampu menjadi pemain andalan bagi klubnya, namun juga seorang pahlawan bagi negaranya.
“Saya mulai mengikuti Liga Premier [Liga Inggris] mungkin lima atau enam tahun yang lalu dan saya telah melihat Mohamed Salah bermain dan membaca tentang dia. Saya sangat terkesan dengan karakternya dan apa yang telah dia lakukan untuk kampung halamannya, membantu membangun sekolah,” kata Steve Kerr kepada ESPN.
Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan mencetak gol kedua mereka saat hadapi Fulham di Stadion Craven Cottage, London, Inggris, Sabtu (6/8/2022). Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
"Saya tahu betapa dicintainya dia di Mesir, jadi saya berkata: 'Itu idola saya!' Saya ingin semangati Mohamed Salah dan ketika saya tahu dia bermain untuk Liverpool, saya berkata: 'Oke, itu tim saya!' Jadi, saya sudah menjadi penggemar Liverpool sejak itu,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Mohamed Salah memang tak hanya hebat di atas lapangan, namun ia juga dikenal sebagai orang yang sangat dermawan. Selain pernah mendirikan sekolah, Salah juga baru-baru ini pernah berdonasi untuk renovasi gereja di Giza, Mesir senilai 3 juta pounds (Rp 2,3 miliar).
Tak heran jika ia masuk dalam daftar 50 tokoh muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 pada Juli 2022 lalu. Bahkan saat pemilihan Presiden Mesir pada Maret 2018 silam, lebih dari 1 juta orang mencoret dua nama calon dan menggantikannya dengan nama Salah.
Pemain Liverpool Mohamed Salah merayakan dengan trofi setelah memenangkan Community Shield di King Power Stadium, Leicester, Inggris, Sabtu (30/7/2022). Foto: Tony Obrien/REUTERS
"Sifatnya yang ramah dan sopan santun telah memenangkan banyak penggemar di seluruh dunia, dan tidak lebih dari di negara asalnya Mesir di mana ia telah menyumbang untuk berbagai tujuan amal," tulis The Muslim 500.
ADVERTISEMENT
"Dalam pemilihan Presiden Mesir Maret 2018, lebih dari satu juta orang mencoret dua nama yang bersaing untuk menjadi presiden dan memasukkan nama Mohamed Salah, membuatnya menjadi runner-up tidak resmi dalam pemilihan tersebut," lanjutnya.
Kini Mohamed Salah akan bersama Liverpool setidaknya hingga kontraknya berakhir menurut Transfermarkt yakni pada Juni 2025. Bersama tim besutan Juergen Klopp, Salah sudah banyak mempersembahkan gelar sejak 2017 di antaranya yaitu satu gelar Liga Inggris, satu trofi Liga Champions dan satu trofi Piala Dunia Antarklub.