Pelatih Perseru: Persib Tetap Tim Besar yang Harus Diwaspadai

23 November 2018 0:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persib Bandung merayakan gol. (Foto: Dok. Media Persib)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persib Bandung merayakan gol. (Foto: Dok. Media Persib)
ADVERTISEMENT
Serangkaian masalah mulai menimpa Persib Bandung pada putaran kedua Go-Jek Liga 1 2018. Bahkan, masalah itu masih terasa jelang laga Persib melawan Perseru.
ADVERTISEMENT
Persib akan menjamu Perseru dalam laga pekan 32 Liga 1 2018 yang dihelat di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (23/11/2018) malam WIB. Jelang laga ini, Persib masih dinaungi tren negatif. Sempat bangkit di laga lawan Bhayangkara FC, dua kekalahan beruntun dari PSMS Medan dan PSIS Semarang membuat peluang Persib untuk menjuarai liga di akhir musim semakin menipis.
Tidak hanya soal tren negatif, Persib pun sempat dihinggapi isu tidak sedap. Indikasi adanya suap yang terjadi di dalam skuat Persib membuat kondisi internal tim sempat memburuk. Walau manajemen sudah menggelar pertemuan pada Rabu (21/11) lalu di Graha Persib untuk mengembalikan keharmonisan tim, tetap saja kondisi ini bisa jadi berpengaruh terhadap penampilan Persib di laga lawan Perseru nanti.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pelatih Perseru, Wanderley Junior, mengungkapkan bahwa Persib adalah tim besar. Di samping semua isu buruk yang menghinggapi tim berjuluk 'Maung Bandung' tersebut, Perseru tetap menaruh hormat terhadap Persib. Apalagi, skuat Persib berisikan pemain-pemain apik. Pertandingan tentu tidak akan berjalan mudah bagi Perseru.
"Seperti yang saya bilang, Persib adalah tim besar. Mereka punya 30-an pemain di tim dan semua pemain berkelas. Masalah internal mereka saya pikir tidak akan berpengaruh ketika mereka masuk ke lapangan. Jadi, di situ saya tidak bisa pikir pertandingan akan berat atau ringan. Yang penting saya siap untuk melakukan yang terbaik," ujar Wanderley dalam sesi jumpa pers sebelum laga.
"Pasti setelah mengalami kegagalan, tim seperti Persib akan berjuang untuk menang supaya bisa merapat terus ke atas. Coach Mario (Gomez) juga sudah membuktikan, seperti di Malaysia sana, dia akan melakukan yang terbaik sampai akhir kompetisi nanti," katanya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Di laga nanti, Persib tidak akan diperkuat oleh tiga pemain andalan mereka, Jonathan Bauman, Ezechiel N'Douassel, serta Oh In-kyun. Bauman harus menepi karena cedera, sedangkan Ezechiel dan In-kyun harus menepi lantaran akumulasi kartu kuning. Situasi ini tampak menguntungkan Perseru.
Tapi, di laga nanti, Perseru juga tidak akan diperkuat oleh pemain andalan mereka, Silvio Escobar. Meski begitu, tim berjuluk 'Cendrawasih Jingga' ini sedang dinaungi tren positif usai kemenangan atas Borneo FC di laga sebelumnya. Perseru akan mempersiapkan segala kekuatan yang ada di skuatnya untuk meladeni permainan Persib. Mereka tidak menganggap remeh Persib.
"Saya pikir Coach Mario sama dengan saya. Kita tidak boleh pikir siapa yang tidak ada. Kita harus memanfaatkan yang kita punya, dan memilih siapa yang bisa maksimal bela tim di laga nanti. Kita tidak boleh pikir ada drama, tidak boleh. Setiap tim mengontrak banyak pemain untuk menghadapi situasi darurat macam cedera dan akumulasi kartu," ujar Wanderley.
ADVERTISEMENT
"Kita harus kasih kepercayaan kepada semua pemain yang ada. Seperti di tim kami, kami punya pemain muda main di sayap. Dia jarang main dan selama ini hanya dua kali pemain. Tapi, dia tampil baik. Sekarang jadi inti, saya kasih kesempatan. Semua masih bisa masuk line-up," pungkasnya.
Kini, Persib bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2018 dengan torehan 49 poin. Di sisi lain, Perseru masih tertahan di posisi ke-17 dengan 35 angka. Meski terpaut jauh di klasemen, Persib tak bisa menyepelekan Perseru.
Pasalnya, dari lima kali pertemuan, Perseru justru mencatatkan tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Pada laga penutup Liga 1 2017 di Stadion Si Jalak Harupat pun, Perseru mampu menaklukkan Persib 2-0. Kalau Persib sedikit meremehkan saja, bukannya tidak mungkin mereka lengah dan menjadi sasaran empuk Perseru.
ADVERTISEMENT