Pelatih Persija Buka Kans Mainkan Trio Timnas saat Lawan PSIS Semarang

17 Oktober 2024 13:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Persis Solo Ricardo Regis Aparecido De Lima berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Witan Sulaeman pada pertandingan perebutan juara tiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Persis Solo Ricardo Regis Aparecido De Lima berebut bola dengan pesepak bola Persija Jakarta Witan Sulaeman pada pertandingan perebutan juara tiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/8/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Persija akan melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1. Duel tersebut akan digelar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (17/10) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena membuka peluang untuk memainkan tiga pemain Timnas Indonesia pada laga tersebut. Tiga pemain yang dimaksud adalah Rizky Ridho, Witan Sulaeman, dan Muhammad Ferarri.
Bersama Timnas, cuma Witan dan Rizky Ridho yang dimainkan saat lawan Bahrain dan China. Witan bahkan main dari menit awal saat melawan China, Selasa (15/10) lalu.
“Mereka saat ini sedang melakukan perjalanan, dan mereka akan bertemu tim besok. Mereka akan datang besok pagi untuk bergabung dengan tim dan saya akan memutuskan besok apakah akan memainkan mereka atau tidak,” tutur Pena dikutip Antara.
Pemain Timnas Indonesia Rizky Ridho selebrasi usai cetak gol ke gawang Timnas Filipina pada pertandingan lanjutan Grup F ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Persija memang dalam tren yang buruk. Empat laga terakhir, Persija tak pernah menang dengan rincian dua kalah dan dua imbang.
ADVERTISEMENT
“Kali ini kami datang setelah mendapat beberapa hasil buruk. Sebelum jeda FIFA kami berusaha untuk memberikan bukti, kami juga memainkan pertandingan persahabatan melawan Dewa. Menurut saya kami telah siap, kami tidak sabar untuk memainkan pertandingan karena inilah yang disukai pelatih dan pemain, yakni memainkan pertandingan,” tutup Pena.