Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pujian tinggi diberikan pelatih Timnas Swedia, Janne Andersson, kepada pemainnya, Dejan Kulusevski . Menurut Andersson, permainan Kulusevski serupa dengan legenda Timnas Belanda dan Bayern Muenchen, Arjen Robben .
ADVERTISEMENT
Kulusevski baru mencatatkan satu penampilan bersama Swedia. Pemuda berusia 19 tahun itu melakoni debutnya pada 18 November 2019 dalam laga Piala Eropa 2020 melawan Kep. Faroe.
Saat itu, Kulusevski hanya tampil selama sekitar 25 menit. Namun, itu sudah cukup untuk membuat Andersson terkesan.
“Kulusevski baru sebentar bersama kami. Namun, ia sudah menunjukkan bahwa potensinya sangat tinggi. Berdasarkan kecepatan, kontrol bola, dan penyelesaian akhirnya, saya pikir ia bermain seperti Arjen Robben ,” kata Andersson kepada La Gazzeta dello Sport.
“Kulusevski juga sangat cepat. Apabila ia terus seperti ini, ia akan berada di Timnas Swedia untuk waktu yang lama,” lanjut Andersson.
Ucapan Andersson tak berlebihan. Seperti Robben, Kulusevski adalah seorang inside forward kidal yang beroperasi di sisi kanan penyerangan timnya. Kulusevski kerap melakukan cut inside untuk mengkreasikan peluang atau menendang.
Kulusevski juga mahir melakukan dribel dan menciptakan peluang seperti Robben. Itu ia tunjukkan dengan catatan rata-rata dua operan kunci dan dua dribel sukses per laga di Serie A 2019/20 bersama Parma.
ADVERTISEMENT
Penampilan Kulusevski bersama Parma di Serie A 2019/20 memang membuat namanya melejit. Selain mencatatkan rata-rata operan kunci dan dribel sukses yang apik, ia sanggup mengemas lima gol dan tujuh assist.
Dari situ, Kulusevski resmi diakuisisi Juventus dari Atalanta dengan mahar 35 juta euro. Ya, Atalanta, karena Parma sejatinya hanya meminjam Kulusevski dari La Dea.
Kulusevski akan bergabung bersama Juventus di awal 2020/21. Besar kemungkinan Kulusevski tak akan langsung menjadi pilihan utama di Juventus, mengingat usianya yang masih begitu muda.
Meskipun begitu, Andersson berharap Kulusevski sudah siap untuk membela tim sebesar Juventus . Sang pelatih juga percaya bahwa Kulusevski bisa berkembang lebih jauh lagi bersama Juventus.
“Dejan Kulusevski benar-benar hidup buat sepak bola. Ia masih muda, tetapi saya berharap ia siap untuk membela Juventus. Sebagai pelatih tim nasional, Anda pasti akan berharap pemain Anda tampil di tim besar. Saya percaya Kulusevski bisa berkembang bersama Juventus,” pungkas Andersson.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!