Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tea mengejek orang-orang yang turun dalam aksi protes atas pembunuhan George Floyd di stori Instagram pribadinya pada Selasa (2/6/2020) waktu setempat. Ada dua foto yang diunggah Tea.
Yang pertama menunjukkan gambar mobil SUV polisi tengah berusaha membubarkan demonstran. Foto tersebut dilengkapi dengan caption ‘bunuh mereka’ dalam bahasa Serbia.
Yang kedua, Tea mengunggah foto seseorang tengah membawa kardus sepatu Nike dengan caption ‘Black Nikes Matter’. Caption tersebut adalah pelesetan berbau rasialisme dari—ironisnya—gerakan anti-rasialisme ‘Black Lives Matter’.
Ulah Tea memicu protes besar-besaran. Bahkan, pendukung Galaxy tak segan untuk meminta klub kesayangan mereka menendang Katai.
Pada Kamis (4/6), beberapa pendukung Galaxy berkumpul di luar stadion klub sembari memegang spanduk bertuliskan ‘No Racist in Our Club’.
ADVERTISEMENT
Katai sempat meminta maaf atas ulah istrinya. Lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, pria berusia 29 tahun tersebut juga mengaku bertanggung jawab atas aksi Tea.
Meski demikian, permintaan maaf itu tak bisa menyelamatkan kariernya di Galaxy. Pada Jumat (5/6), Galaxy mengumumkan pemecatan Katai lewat sebuah pernyataan bermuatan satu kalimat di akun media sosial resmi mereka.
Katai boleh jadi amat menyesali aksi istrinya itu. Pasalnya, ia baru bergabung bersama Los Angeles Galaxy di awal Major League Soccer (MLS) 2020.
Ia sempat tampil sebanyak dua kali buat Galaxy sebelum akhirnya MLS 2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT