Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sepak Bola Indonesia berduka. Pemain Tim Nasional U-16 Indonesia, Alfin Lestaluhu , mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Kamis (31/10). Menurut diagnosis dokter, Alfin meninggal karena encephalitis (infeksi otak).
ADVERTISEMENT
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Alfin. Sebagaimana yang ditulis dalam Twitter resmi mereka.
Tak ketinggalan pula Bima Sakti. Pelatih Timnas U-16 itu menunjukkan rasa kehilangannya atas kepergian Alfin. Ya, Alfin adalah salah satu komponen penting di balik kesuksesan Timnas U-16 lolos ke Piala Asia 2020.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...Selamat jalan Alfin semoga husnul khotimah. Terima kasih atas perjuanganmu buat bangsa ini, kau telah berjuang tanpa kenal lelah, tanpa rasa takut sedikitpun seperti pesan kedua orang tuamu. Jasamu pasti kami kenang dan meneruskan cita-citamu agar Timnas ke depan bisa lebih baik lagi, Aamiin YRA," tulis Bima dalam akun instagramnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi Alfin dikabarkan drop selepas tampil di Kualifikasi Piala Asia U-16. Ia sempat mengeluhkan rasa pusing di kepalanya. Keadaannya makin parah setelah Ambon diguncang gempa pada akhir September. Alfin tak bisa mengonsumsi makanan dengan baik dan membuat kondisi fisiknya melemah.
Alfin sempat dirawat di RST Ambon. Namun, karena tak kunjung memperlihatkan gejala positif, PSSI kemudian berinisiatif untuk membawanya ke Jakarta.
Sementara itu, jenazah Alfin akan dimakamkan di kampung halamannya, Tulehu, Ambon. Rencananya akan diberangkatkan ke bandara pada pukul 03.00 WIB dengan jam keberangkatan pukul 06.00 WIB.
***
Selamat jalan Alfin , terima kasih sudah bermain sepak bola. Semoga selalu berbahagia di sana.