Pemain Timnas U-20 yang Belum Punya Klub Prioritas Main di Bhayangkara FC

Pemain Timnas U-20 dan U-22 menjalani sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pemain Timnas U-20 Indonesia diproritaskan bermain di Bhayangkara FC. Ini merupakan program penggabungan satu klub yang dilakukan oleh PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pemain yang tak punya klub diprioritaskan bermain di Bhayangkara FC. Bahkan, pemain yang sudah punya klub bisa dititipkan di klub berjuluk ‘The Guardian’ itu.

“Jadi kan tidak hanya Timnas U-20, jadi U-22 juga yang belum punya tim, bisa kita prioritaskan ke Bhayangkara FC. Tapi kalau sudah punya tim, kita tak bisa memaksa. Tapi kalau timnya mau menitipkan, karena kita punya jangka panjang, itu sesuatu yang bagus,” ucap Erick kepada wartawan.

“Karena tidak mungkin kita bentuk Timnas tiap Minggu/bulan. kita harus bentuk tiga sampai lima tahun. Apalagi mau ada percepatan dari pembinaan,” tambahnya.

Menteri BUMN Erick Thohir blusukan ke Stasiun Pasar Senen, Selasa (18/4). Foto: Ave airiza gunanto/kumparan

Sebelumnya, PSSI kabarnya sudah melakukan komunikasi dengan salah satu klub Liga 1 yakni Bhayangkara FC. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan pemilik Bhayangkara FC. Nantinya, pemain yang tak dapat jam terbang di klubnya bisa dipinjamkan ke Bhayangkara FC.

“Kami sedang bicarakan dengan pihak Bhayangkara FC, bahwa kalau pemain Timnas U-20 dan U-22 itu menjadi tim inti masa depan tim nasional kita. Nah, kalau ada beberapa pemain yang belum punya klub atau memang klub pikir belum bisa bermain, bisa dimasukkan ke tim ini,” tutur Erick