Pembuktian Vardy: Lebih Tajam dan Efektif dari Cristiano Ronaldo

Kegembiraan Vardy. Foto: Reuters/Carl Recine

Jamie Vardy jadi raja di King Power Stadium, Senin (30/10/2019) dini hari WIB. Ia menyumbangkan sepasang gol pada kemenangan 5-0 Leicester City atas Newcastle United.

Hasil tersebut jelas spesial bagi The Foxes, mengingat itu merupakan kemenangan terbesar mereka dalam sejarah Premier League. Makin istimewa karena sekarang Caglar Soyuncu dan kawan-kawan mengemas 14 poin dan nangkring di urutan ketiga klasemen sementara.

Kembali ke Vardy. Mau tak mau kita mesti menyinggung striker kelahiran Sheffield itu bila berbicara soal Leicester. Betapa tidak, keberhasilan mereka menggamit titel Premier League 2015/16 didasari dari produktivitas Vardy.

Masih teringat bagaimana ia menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun di edisi yang sama. Total ia mencetak 24 gol atau 35% dari kalkulasi lesakan Leicester. Maka jangan heran kalau Vardy kemudian diganjar anugerah pemain terbaik Premier League di musim tersebut.

Nah, Vardy baru saja mengukir catatan baru, nih. Sekarang ia genap mengemas 85 gol di Premier League. Tak sampai di situ, Vardy juga tergolong cepat untuk melakukannya karena cuma butuh 183 pertandingan.

Torehan itu jauh lebih cepat ketimbang Carlos Tevez yang butuh 19 laga lebih banyak, serta Fernando Torres yang perlu 212 laga untuk mengemas jumlah gol yang sama.

Paling sensasional, ya, keberhasilan Vardy melampaui catatan Cristiano Ronaldo. Selama 196 laga bersama Manchester United, CR7 cuma berhasil mencetak 84 gol --hingga akhirnya pindah ke Real Madrid pada 2009/10.

Bila dihitung sejak periode 2019, Vardy telah mencetak 16 gol untuk di Premier League. Torehan itu hanya kalah dari Sergio Aguero serta Sadio Mane.

Perlu diingat bahwa kedua pemain itu ditopang oleh pemain elite di sekelilingnya. Mane punya Roberto Firmino, Trent Alexander-Arnold, serta Andrew Robertson.

Aguero makin-makin lagi karena ditemani Kevin De Bruyne, David Silva, serta Bernardo Silva. Bandingkan dengan Vardy yang cuma punya James Maddison, Ricardo Pereira, plus Youri Tielemans sebagai kreator serangan.

The Carefully Chosen One, Brendan Rodgers. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Sejatinya awetnya ketajaman Vardy tak terlepas dari peran Brendan Rodgers di balik layar. Sejak eks pelatih Liverpool itu mengambil alih pada Maret lalu, Vardy sukses menuangkan 13 gol.

Sebagai perbandingan, tak ada pemain Premier League yang mampu mengoleksi gol sebanyak itu dalam rentang waktu tersebut.