Pemerintah Inggris Larang Suporter Italia Hadiri Final Euro 2020

Pendukung Italia berpesta usai lolos ke Final Euro 2020. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Pemerintah Inggris melarang para pendukung Italia untuk berbondong-bondong menghadiri final Euro 2020. Partai puncak akan dihelat di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Minggu (11/7) waktu setempat atau Senin (12/7) dini hari WIB.

Hal tersebut dijelaskan oleh Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps. Ia mengatakan kepada para fan Italia untuk tidak melakukan perjalanan ke Inggris.

Stadion Wembley memiliki kapasitas sekitar 60 ribu orang. Dari jumlah tersebut, sebagian kecil tribun tentu akan diisi oleh pendukung Gli Azzurri.

Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps. Foto: Tolga AKMEN / AFP

Meski begitu, jumlahnya akan sangat kecil mengingat Inggris memiliki regulasi untuk menjalani karantina selama 10 hari setibanya di tanah Ratu Elizabeth.

Shapps mengatakan, kata 'jangan' adalah hal paling tepat yang harus diberikan kepada fan Italia yang mencoba hadir ke pertandingan. Ia mengaku tidak akan memberi izin masuk ke Inggris.

"'Jangan' adalah jawaban untuk pertanyaan sederhana itu," kata Shapps kepada Times Radio dikutip dari Reuters.

"Jika kami mendeteksi orang datang hanya untuk menonton sepak bola, mereka tidak akan diizinkan masuk. Dan, pada kenyataannya, banyak penerbangan charter dan penerbangan langsung telah dibatalkan atas dasar itu," pungkasnya.

Pendukung Italia berpesta usai lolos ke Final Euro 2020. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Inggris berhasil melaju ke final usai menyingkirkan Denmark di semifinal, Kamis (8/7) lalu. Gol penalti Harry Kane di babak tambahan waktu memastikan kemenangan untuk The Three Lions dengan skor 2-1.

Sementara, Italia berhasil melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Spanyol lewat drama adu penalti, Rabu (7/7) lalu.

***