Pemprov Jatim Guyur Bonus untuk Empat Pemain Timnas U-22

1 Maret 2019 22:43 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-22 Dimas Drajad memegang piala AFF saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (28/2). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-22 Dimas Drajad memegang piala AFF saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (28/2). Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memberikan bonus masing-masing Rp 25 juta kepada empat putra daerah di skuat Timnas U-22 dalam acara di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (1/3). Mereka adalah Rahmat Irianto, Dimas Drajad, Hanif Sjahbandi dan Satria Tama.
ADVERTISEMENT
Apresiasi tersebut tak lepas dari kesuksesan Timnas U-22. Pasukan Indra Sjafri baru saja menjuarai Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 pada laga final di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2).
Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mengatakan nilai bonus tidak sebanding dengan prestasi yang telah mereka torehkan. "Enggak bisa dikonversi prestasi-prestasi mereka, tapi bagian dari bahagia kami. Kami support masing-masing Rp 25 juta," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (1/3).
Khofifah turut berterima kasih atas prestasi Timnas U-22. Terlebih lagi, 'Garuda Muda' melibatkan empat putra Jatim yang membanggakan masyarakat setempat.
"Malam hari ini kami bertemu dengan penggawa sepak bola yang mengharumkan nama bangsa. Saya ingin menyampaikan terima kasih. Seluruh masyarakat Jatim bahagia dan bangga. Di Instagram saya upload, di status saya upload, karena saya pecinta bola," terangnya.
ADVERTISEMENT
Acara pemberian bonus dari Pemprov Jatim kepada empat pemain Timnas U-22 Indonesia. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Sementara, Hanif ikut memberikan kesan-kesan menjadi juara selepas pemberian bonus. Dia merasa berutang dengan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan terhadap kiprah Timnas U-22 di Kamboja.
"Sebenarnya tidak mudah mendapat juara tersebut. Banyak sekali halangan dan rintangan. Alhamdulillah rezeki dari Allah berikan sedikit kemudahan kepada kami. Akhirnya kami menjuarai Piala AFF U-22," jelas Hanif.
"Dukungan suporter Indonesia yang membuat kami selalu termotivasi dan alhamdulillah dapat mejuarai ini kompetisi ini," imbuhnya.
Bagi Hanif, kesuksesan meraja di Asia Tenggara akan menjadi bekal positif untuk kiprah Timnas U-22 ke depannya. Tugas memang belum selesai. Masih ada dua agenda, yakni Kualifikasi Piala Asia u-23 2020 dan SEA Games 2019.
"Semoga juara ini menjadi motivasi buat kami untuk menggapai target (lain), yaitu lolos Piala Asia U-23 dan juga medali emas SEA Games," tutupnya.
ADVERTISEMENT