Pendar Dele Alli di Balik Debut Manis Jose Mourinho Bersama Tottenham

Pendar Dele Alli di balik debut manis Jose Mourinho bersama Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/David Klein

Debut Jose Mourinho di Tottenham Hotspur berakhir manis. Melawat ke markas West Ham United di London Stadium pada pekan ke-13 Premier League 2019/20, Sabtu (23/11/2019) malam WIB, The Lilywhite meraup kemenangan 3-2.

Jika ada sosok yang berjasa membantu debut Mourinho bisa manis, pemain itu adalah Dele Alli. Memang tak ada namanya di papan skor, tapi kontribusi Alli tercermin lewat assist atas lahirnya gol pertama Spurs dari kaki Son Heung-min di menit 36.

Tujuh menit setelahnya, Alli juga berkontribusi untuk gol kedua tim tamu. Kerja kerasnya memberi bola kepada Son bisa diteruskan oleh pemain Korea Selatan dengan memberi umpan kepada Lucas Moura untuk menaklukkan kiper West Ham, Roberto Jimenez.

Dele Alli bersama pelatih barunya di Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. Foto: Reuters/Tony O'Brien

Jika dirinci, performa Alli ciamik sebagai pengatur serangan Spurs dan tembok awal menahan gempuran awal. WhoScored mencatat pemain 23 tahun tersebut melepas 2 tembakan, 2 umpan kunci, sekali dribel sukses, dan melakukan 4 tekel berhasil.

Atas penampilan ciamik Alli, Mourinho pun tak ragu melemparkan pujian. Bagi mantan juru latih Chelsea tersebut Alli memang punya kapabilitas untuk menjadi pemain hebat dan berharap kontribusinya bisa berlanjut di laga-laga berikutnya.

"Bagian dari skill dia luar biasa. Saya turut bahagia untuknya. Saya menghabiskan beberapa menit bercakap dengannya saat sesi latihan dan di luar lapangan. Dan kami sepakat bahwa penampilan yang terbaik dari Delle Alli harus kembali," kata Mourinho dilansir ESPN.

"Dia adalah pemain bagus untuk seseorang yang tak dianggap sebagai salah satu pemain hebat di dunia dan tidak bermain untuk tim nasional (Inggris)," tuturnya menambahkan.

Pendar Dele Alli di balik debut manis Jose Mourinho bersama Tottenham Hotspur. Foto: REUTERS/David Klein

Alli memang punya potensi untuk menjadi pemain penting Mourinho di Spurs. Jika The Special One bisa memaksimalkan talenta sang pemain, bukan tidak mungkin Ali bisa tampil moncer lagi seperti yang dilakukan di musim 2016/17 dengan 19 gol dan 7 assist atau musim 2017/18 dengan 11 gol dan 14 assist di semua ajang.

Mourinho menilai untuk sampai di level tertingginya, Alli kudu tampil lebih konsisten sepanjang jalannya laga. Alasan kelelahan pula yang bikin Mourinho menggantinya dengan Christian Eriksen di menit 79.

"Saya pikir Alli adalah roh permainan tim, tampil brilian hingga menit 60-65 dan kemudian dia kelelahan, jadi dia agak menurun. Saya merasa penampilannya seperti Alli beberapa musim lalu yang tak cuma impresif di Inggris, tapi semuanya. Dia melakukan semua yang saya instruksikan," pungkas Mourinho.

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.