Pep Guardiola Akui Nasibnya di Man City Ditentukan Hasil Liga Champions

14 Maret 2023 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui masa depannya bersama The Citizens bakal ditentukan usai Liga Champions. Eks juru latih Barcelona itu bisa saja mundur dari kursi pelatih bila gagal merengkuh trofi The Big Ears musim ini.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Pep tidak terlalu ambil pusing. Menurutnya, tuntutan untuk membawa Man City juara adalah suatu hal lumrah.
“Itu opini publik. Itu tidak berarti saya setuju, tetapi, tentu saja saya akan dinilai berdasarkan itu [Liga Champions]. Sejak saya tiba di sini, menjelang pertandingan pertama di Liga Champions, pertama kali duduk di hadapan media, orang mengatakan saya di sini untuk memenangi Liga Champions," kata Pep Guardiola, dikutip dari The Guardian.
“Jika saya adalah manajer Real Madrid, saya bisa memahaminya, tapi di sini, saya tidak tahu. Tapi, saya menerimanya," tambahnya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola berselebrasi dengan trofi setelah memenangkan Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (22/5/2022). Foto: Hannah McKay/REUTERS
Ekspektasi memang sudah begitu tinggi sejak awal Pep melatih Man City. Itu lantaran rekam jejaknya sebagai pelatih yang mentereng dengan dua kali meraih trofi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Namun, bersama Man City, Pep belum sekali pun memenangi ajang tersebut. Padahal, di kancah domestik, ia sudah membawa Man City juara Premier League sebanyak 4 kali.
Tentu saja prestasi tersebut belum cukup memuaskan dahaga gelar Man City. Terlebih, di Premier League musim ini, takhta Man City sebagai juara bertahan terancam tergusur oleh Arsenal.
Man City bercokol di peringkat kedua dengan torehan 61 poin. Berbeda 5 poin dengan pimpinan klasemen Premier League saat ini yakni Arsenal.
Pemain Manchester City Erling Braut Haaland memberi tepuk tangan kepada fans setelah pertandingan di Red Bull Arena, Leipzig, Jerman, Rabu (22/2/2023). Foto: Annegret Hilse/REUTERS
Sementara, perjalanan Man City di Liga Champions 2022/23 baru memasuki babak 16 besar. Kevin De Bruyne dan kolega bakal melakoni leg kedua dengan menjamu RB Leipzig pada Rabu (15/3) dini hari WIB. Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT