Pep Guardiola Buka Suara Soal Dugaan Pelanggaran FFP Man City

11 Februari 2023 8:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: REUTERS/David Klein
ADVERTISEMENT
Juru latih Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya komentar soal tuduhan pelanggaran Financial Fair Play (FFP) kepada The Citizens. Menurutnya, Man City belum terbukti bersalah.
ADVERTISEMENT
Kini, kasus yang menimpa Man City masih dalam proses penyelidikan, sehingga belum bisa timnya itu dianggap telah bersalah. Pep justru menyayangkan bahwa Man City terkesan dipojokkan oleh sebagian besar tim Premier League imbas masalah ini.
"Pikiran saya adalah bahwa kami telah dikutuk. Sejak Senin, seperti yang terjadi dengan UEFA. Klub membuktikan bahwa mereka sama sekali tidak bersalah, mengapa saya harus berpikir sekarang, hanya dengan tuduhan saran. Anda harus memahami bahwa 19 tim Liga Premier menuduh kami tanpa kesempatan untuk membela diri. Anda tahu persis di pihak mana saya berada," kata Pep Guardiola, dikutip dari Goal International.
Logo Manchester City. Foto: REUTERS/Phil Noble
"Kami beruntung hidup dalam masyarakat di mana semua orang tidak bersalah sampai terbukti bersalah. Kami tidak memiliki kesempatan ini. [Kata orang] kami sudah bersalah. Saya pikir kami memiliki pengacara yang baik tetapi Liga Premier akan mengambil pengacara yang baik juga. Jika kami tidak bersalah, kami akan menerima apa yang diputuskan oleh hakim atau Liga Premier, tetapi apa yang terjadi jika itu sama dengan UEFA dan kami tidak bersalah? Apa yang terjadi untuk memulihkan kerugian kami?" ucapnya.
ADVERTISEMENT
Eks pelatih Barcelona itu tidak ingin kasus yang menimpa klubnya itu berdampak buruk bagi performa timnya saat ini. Kendati Pep juga turut mengikuti perkembangan kasus, namun ia akan menyerahkan segalanya kepada pengacara demi kebaikan Man City.
Man City didakwa Premier League telah melanggar Financial Fair Play (FFP) karena laporan keuangan yang tidak akurat dari 2009 hingga 2018. Di balik kasus tersebut, sebelumnya Pep juga telah mengancam akan cabut dari klub bila Man City tidak jujur kepadanya soal ini.
Chairman Manchester City, Khaldoon Al Mubarak; bersama Pep Guardiola saat merayakan titel Liga Inggris. Foto: REUTERS/Hannah Mckay
Pihak Man City pun sudah meyakinkan Pep bahwa segalanya baik-baik saja pada Mei 2022 lalu. Akan tetapi kini, Man City tengah mendapat 100 dakwaan oleh Premier League atas pelanggaran FFP.
Berbagai macam sanksi sontak mengintai klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu saat ini. Selain ancaman denda dan pengurangan poin, Man City juga bisa terdegradasi dari Premier League apabila terbukti bersalah.
ADVERTISEMENT