Pep Guardiola (C)

Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Premier League yang Tak Manusiawi

21 Januari 2020 17:07 WIB
comment
77
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola sedang merenung. Foto: REUTERS/Andrew Yates
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola sedang merenung. Foto: REUTERS/Andrew Yates
ADVERTISEMENT
Pep Guardiola kesal. Manajer Manchester City itu tak suka dengan padatnya jadwal pertandingan yang harus dilakoni klub-klub di Inggris.
ADVERTISEMENT
Apalagi muncul kabar jumlah pertandingan bakal ditambah. European Club Association (ECA) dan UEFA disebut ingin menambah empat laga tambahan di jadwal Liga Champions. Artinya, tim yang lolos ke babak final Liga Champions mesti melakoni 17 pertandingan.
Sekarang saja, Guardiola merasa jadwal City sudah terlalu banyak. The Citizens bakal menghadapi Sheffield United pada Rabu (22/1/2020) dini hari WIB. Itu adalah pertandingan ke-8 City dalam tiga setengah minggu terakhir ini.
Guardiola berpendapat padatnya jadwal membuat para pemain jadi korban. Toleh saja Harry Kane dan Marcus Rashford yang sudah tumbang lantaran padatnya jadwal pertandingan.
"Dengan jumlah pertandingan yang begitu banyak, pemain bisa tumbang. Saya tak kaget melihat mereka cedera dan saya merasa kasihan pada mereka," kata Guardiola, dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Semua manajer mengeluhkan hal ini, tapi mereka [otoritas sepak bola] tak peduli," lanjut dia.
Pep Guardiola khawatir dengan kondisi pemain yang terlalu banyak bermain.. Foto: Reuters/Scott Heppell
Guardiola mencontohkan kondisi di negara Eropa lain, seperti Jerman dan Spanyol. Menurut eks pelatih Barcelona itu, tim di dua negara itu melakoni laga yang lebih sedikit.
"Ada lebih sedikit pertandingan di Jerman dan Spanyol, jauh lebih sedikit daripada di sini [Inggris]. Di Bundesliga ada 18 tim bukan 20, mereka memperebutkan satu trofi bukan dua," kata Guardiola.
"Ini untuk membantu melindungi pemain. Agar para pemain bisa lebih menikmati permainan. Begitu juga untuk para penonton. Banyak yang bilang kalau mereka tak bisa hidup tanpa sepak bola, tapi saya percaya mereka bisa meninggalkannya sebentar," sambung dia.
Pep Guardiola minta istirahat.. Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Guardiola menyarankan agar jumlah pertandingan dan kompetisi dikurangi. Hal itu, menurut pelatih asal Spanyol itu, bisa meningkatkan kualitas sepak bola yang tersaji.
Sebelumnya, manajer Liverpool, Juergen Klopp, juga mengeluhkan hal serupa. Bahkan, The Reds telah melakoni jadwal bertanding di dua benua berbeda dalam 24 jam.
Desember 2019 lalu Liverpool harus menjalani pertandingan Piala Liga dan Piala Dunia Antarklub dengan selisih satu hari. Akibatnya, Liverpool menurunkan skuat muda di gelaran Piala Liga dan kalah dihajar Aston Villa lima gol tanpa balas.
Adapun, jadwal City memang belum separah Liverpool. Meski begitu, The Citizens punya jadwal lumayan berat setelah laga versus Sheffield United.
Lima hari setelah laga tersebut, City akan menghadapi Fulham di gelaran Piala FA. Lalu, tiga hari berselang, City akan melakoni Derbi Manchester dalam kancah Piala Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
Kemudian, City harus terbang ke London demi menghadapi Tottenham Hotspur pada Minggu (2/2/2020) malam hari WIB untuk menjalani laga pekan 25 Premier League.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersi original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten