Pep Guardiola Sanjung Pertahanan Kokoh Arsenal: Kompak Banget

1 April 2024 7:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pep Guardiola bicara dengan Gabriel Magalhaes dan Declan Rice usai laga Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2023/24 di Stadion Etihad pada Minggu (31/3) malam WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Pep Guardiola bicara dengan Gabriel Magalhaes dan Declan Rice usai laga Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2023/24 di Stadion Etihad pada Minggu (31/3) malam WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Man City dan Arsenal bermain sama kuat 0-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris 2023/24 di Stadion Etihad pada Minggu (31/3) malam WIB. Pelatih The Citizens, Pep Guardiola, secara sportif mengakui kehebatan pertahanan The Gunners.
ADVERTISEMENT
Dalam laga ini, Arsenal menumpuk pemain sejak di lini tengah, sehingga Man City sulit mengembangkan permainan meski memainkan Kevin De Bruyne sejak awal. City dipaksa bermain agak melebar. Aliran bola ke Erling Haaland disumbat seketat mungkin, walau Haaland nyatanya sempat membuat satu sundulan tak akurat.
Arsenal juga menerapkan blok rendah. Performa duet bek tengah William Saliba dan Gabriel Magalhaes juga sangat solid.
Pep Guardiola mengakui pertahanan Arsenal sangat ketat. Pressing dari pasukan Mikel Arteta mampu merepotkan Man City.
Pep Guardiola bicara dengan Gabriel Magalhaes dan Erling Haaland usai laga Man City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris 2023/24 di Stadion Etihad pada Minggu (31/3) malam WIB. Foto: REUTERS/Carl Recine
"Mereka selalu melakukan pressing tinggi. Ketika kami menyerang, mereka melakukan blok rendah. Saat kami tiba di sepertiga akhir, mereka berusaha keras tidak kebobolan. Semakin banyak pemain mereka, kami semakin kesulitan. Mereka melakukannya dengan cemerlang," kata Guardiola kepada Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak banyak menciptakan peluang, begitu pun mereka [Arsenal]. Mereka bertahan kompak banget, kami tidak bisa mendapatkan kembali penguasaan bola karena pressing tinggi di kontak pertama, kontak kedua mereka sigap merebut bola. Mereka punya kualitas dan fisik bagus," tambahnya.
Dengan hasil ini, Man City menempati peringkat 3 dengan 64 poin dari 29 kali main. Adapun Arsenal menduduki urutan 2 dengan 65 poin dari 29 kali main.
Puncak klasemen sementara dikuasai Liverpool dengan 67 poin, yang pada hari yang sama menang 2-1 atas Brighton di Anfield. Pep Guardiola melihat kans Man City untuk bisa juara Liga Inggris musim ini.
"Mereka [Liverpool] berada di posisi pertama. Mereka berada di puncak klasemen, jadi begitulah keadaannya. Masih ada sembilan pertandingan tersisa jadi kita lihat saja apa yang terjadi," tandasnya.
ADVERTISEMENT