news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Persebaya 5 Kali Gagal Menang, Tokoh Bonek: Mimpi Juara Masih Ada

1 Februari 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/12/2024). Foto: Instagram/ @officialpersebaya
zoom-in-whitePerbesar
Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/12/2024). Foto: Instagram/ @officialpersebaya
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya gagal merebut kemenangan di 5 laga terakhir Liga 1. Rentetan hasil buruk tersebut membuat 'Bajul Ijo' dikhawatirkan gagal merebut titel juara musim ini.
ADVERTISEMENT
Pada awal musim 2024/25, Persebaya mampu meraih kemenangan demi kemenangan dan bahkan sempat bertengger di puncak klasemen sementara Liga. Kemudian sejak akhir Desember 2024 hingga akhir Januari 2025, kemenangan menjadi hal yang sukar didapat armada Paul Munster.
Sebelumnya, Persebaya merasakan 4 kekalahan beruntun yakni dari Bali United (0-2), PSS Sleman (1-3), Malut United (1-2), dan Barito Putera (0-3). Teranyar, mereka ditahan Persita 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (31/1) malam WIB.
Tokoh Bonek, Cak Conk, memercayai bahwa bendera putih belum bisa dikibarkan. Ia dan rekan-rekannya menuntut para pemain dan pelatih melakukan evaluasi demi Persebaya kembali ke jalur kemenangan dan menjaga asa juara.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta maaf kepada seluruh suporter atas serentetan hasil buruk timnya dalam lima pertandingan terakhir di BRI Liga 1 Indonesia musim 2024/2025. Foto: Indra Setiawan/Antara
"Kalau bicara peluang juara, kami melihat peringkat Persebaya masih ketiga di klasemen. Waktu putaran pertama di puncak, terus mulai gelisah saat 5 kali tidak menang, hanya mendapat 1 poin di kandang sendiri, itu yang bikin kami resah," kata Cak Conk saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
"Tim ini bisa berubah. Masih bisa, mimpi juara itu masih ada, kan masih berapa poin dari puncak. Kami menilai belum terlambat untuk berubah. Tapi itu ranah pelatih dan ofisial," tambahnya.
Seusai laga melawan Persita, sejumlah Bonek memprotes kinerja pemain dan pelatih langsung di area GBT. Menurut Cak Conk, ini adalah salah satu bentuk dukungan moral sekaligus kritik.
"Kami hanya memberi motivasi, men-support, ayo, kapan berubahnya. Kalau gini-gini saja, percuma. Kalau enggak dipecut, enggak akan berubah. Kalau didiamin, diam saja. Makanya kami lakukan aksi itu," tegasnya.
Persebaya melawan Persita Tangerang Foto: Instagram/ @persita.official
Dengan tambahan satu poin, Persebaya naik satu tingkat ke posisi kedua klasemen dengan koleksi 38 poin. Mereka memiliki poin serupa tetapi unggul head-to-head atas Persija Jakarta yang menempati posisi ketiga.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, posisi Persebaya masih rawan tergusur. Pasalnya, Persija baru akan memainkan pertandingannya dengan menjamu PSBS Biak pada Minggu (2/2) mendatang.