Persebaya Ditahan Imbang Persik di Laga Pembuka Liga 1 2020

29 Februari 2020 20:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelang Persebaya, Makan Konate (kedua kanan) merayakan gol.  Foto: Dok. Media Persebaya
zoom-in-whitePerbesar
Gelang Persebaya, Makan Konate (kedua kanan) merayakan gol. Foto: Dok. Media Persebaya
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya hanya menggamit satu angka di laga pembuka Liga 1 2020. Menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (29/2) malam WIB, Persebaya bermain imbang 1-1.
ADVERTISEMENT
Persik sempat unggul via sepakan penalti Gaspar Vega (33'). Namun, Persebaya sukses menyamakan kedudukan melalui aksi Hansamu Yama di menit ke-37.
Atas hasil ini, Persebaya untuk sementara waktu duduk di urutan kedua dan Persik di urutan ketiga dengan torehan satu poin. Adapun peringkat pertama dicatatkan atas Madura United yang menang atas Barito Putera di waktu yang bersamaan.
Persebaya turun dengan kekuatan penuh di laga ini. Aji Santoso selaku juru latih menurunkan nama-nama terbaik seperti David Da Silva, Makan Konate, Mahmoud Eid, Arry Williams hingga Hansamu Yama Pranata.
Di kubu Persik, pelatih Joko Susilo, mengedepankan pakem 4-4-2. Antoni Putro Nugroho menjadi pilihan Joko di lini depan dengan berduet dengan Gaspar Vega.
ADVERTISEMENT
Mengawal lini tengah, Faris Aditama dan Adi Eko menjadi pengatur ritme. Di lini belakang, Andri Ibo dan Ante Bakmaz menjaga jantung pertahanan.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, Persebaya tak memulai laga dengan mulus. Kesalahan elementer seperti salah umpan jadi gambaran gaya permainan Persebaya setidaknya selama 20 menit awal.
Persik justru bermain cukup rapi. Mengandalkan umpan-umpan pendek dan serangan tepi sayap, mereka rutin melepaskan ancaman meski Rivky Mokodompit tak sibuk-sibuk betul mengamankan gawang Persebaya.
Yang patut menjadi catatan adalah bagaimana Persik meredam sistem serangan Persebaya. Konate, Hambali, serta Eid yang menjadi motor serangan mendapat penjagaan berlapis. Alhasil suplai bola pada Da Silva nyaris tak ada hingga menit ke-30.
Persik yang mengandalkan serangan tepi sayap justru membuka angka pada menit ke-33 via titik putih. Putusan itu lahir menyusul handball yang dilakukan oleh Hansamu Yama.
ADVERTISEMENT
Gaspar Vega yang ditunjuk menjadi eksekutor kemudian tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Dengan menaruh bola ke sudut kiri, Persik unggul lebih dulu.
Tersentak satu gol, Persebaya kemudian segera merespons. Tapi upaya mereka lewat situasi open-play memang tersendat dan oleh karena itu Persebaya coba menyamakan kedudukan via bola mati.
Hasilnya, empat menit setelahnya, Persebaya sukses menyamakan kedudukan. Bola kiriman Eid sukses dikonversi menjadi gol oleh sundulan Hansamu. Skor 1-1 Persebaya menyamakan angka.
Pemain Persebaya Surabaya berjajar sebelum melawan Persik Kediri pada pembukaan Liga 1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Di awal babak kedua, Persebaya melakukan sejumlah rotasi. Ricky Kambuaya dan Oktafinus Fernando masuk menggantikan Hambali dan Eid.
Dengan masuknya tenaga baru, Persebaya lebih dulu memberikan tekanan. Da Silva yang minim peluang di babak pertama sukses memberikan ancaman.
Selepas Persebaya menebar ancaman, mereka mengalami kesulitan dalam menciptakan peluang. Masalah ini muncul lantaran Persik mengadopsi sistem bermain negatif. Tak tanggung-tanggung, delapan pemain menumpuk di sepertiga lapangan sendiri.
ADVERTISEMENT
Persebaya sebetulnya bisa menggandakan kedudukan pada menit ke-77 via Kambuaya. Tetapi, sepakan eks pemain PSS Sleman itu masih menjauh dari gawang Dimas Galih.
Setelahnya, Persebaya memang rutin merangsek ke daerah pertahanan lawan. Yang jadi soal, mereka mesti menghadapi pertahanan berlapis Persik.
Suasana pembukaan kompetisi Sepak Bola Liga 1 Indonesia 2020 di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Persik yang mengandalkan serangan balik juga setali tiga uang. Buruknya kualitas umpan para pemain belakang membikin sistem serangan seakan mubazir karena hanya membuang bola.
Di waktu tambahan babak kedua, Da Silva punya kans mengunci laga dengan kemenangan. Tetapi upayanya gagal berujung gol. Alhasil, skor 1-1 jadi hasil pertandingan Persebaya versus Persik.