Persebaya Dukung Erick Thohir Audit Keuangan PSSI & LIB: Solusi Keluhan Panjang

Skuad Persebaya Surabaya jelang lawan Persija Jakarta dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Rabu (5/4/2023). Foto: Situs web resmi Liga Indonesia Baru

Ketum PSSI, Erick Thohir, menandatangi kesepakatan dengan firma audit ternama, Ernst & Young, untuk penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Langkah ini didukung oleh sejumlah klub, termasuk Persebaya.

Erick menilai ketidakkonsistenan membuat PSSI dan PT LIB harus diaudit keuangannya. Menurut Direktur Utama Persebaya, Azrul Ananda, langkah tersebut bisa menjadi solusi keluhan yang berkepanjangan selama ini.

”Permasalahan keuangan di PSSI dan PT LIB selama ini menjadi keluhan berkepanjangan yang tidak kunjung ada jawabannya. Audit forensik yang ditegaskan Bang Erick, kami rasa akan menjadi jawaban dari tanda tanya besar yang ada selama ini,” katanya dalam laman resmi klub Persebaya.

Menurutnya, laporan keuangan PT LIB selama ini mendapatkan banyak keluhan dari klub dan mengalami rugi sangat besar. Pihak Persebaya menganggap angka pada laporan keuangan PT LIB yang tersebar luas ke publik sering membuat publik geleng-geleng.

Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Kamis (13/4/2023). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan

Direktur Utama Persebaya, Azrul Ananda. Foto: Dok Persebaya

”Ketika berdiskusi secara dengan Bang Erick beberapa waktu lalu, saya pernah mengusulkan dilakukan audit keuangan operator liga, ternyata diskusi-diskusi itu benar-benar dilaksanakan ketum, tentu ini perkembangan yang sangat positif, dan harus kita dukung bersama demi kemajuan sepak bola Indonesia,” papar Azrul.

Adapun pemicu Erick Thohir cepat mencetuskan ide audit keuangan PSSI dan PT LIB adalah karena PSM Makassar selaku juara Liga 1 tak mendapat hadiah uang.

"Sudah pasti kita semua, saya, pengurus, dan pecinta sepak bola mau soal keuangan yang krusial ini terbuka. Apalagi sepakbola ini milik rakyat. Kami ini hanya ditugaskan untuk membersihkan. Audit ini diperlukan agar terjadi kejelasan dan perbaikan pada pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepakbolaan Indonesia," tegasnya.