Persib Siap Bangkit Usai Telan Kekalahan Perdana

3 Juni 2017 16:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Persib pada laga versus Bali United. (Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Persib pada laga versus Bali United. (Foto: Nyoman Budhiana/ANTARA)
Menelan kekalahan perdana dalam sebuah kompetisi sepak bola sebetulnya bukan sebuah pencapaian yang teramat buruk. Namun, bagi Persib Bandung, kekalahan perdana tersebut tetap saja terasa nyeri.
ADVERTISEMENT
Kekalahan perdana di Liga 1 tersebut didapatkan "Maung Bandung" ketika melawat ke Stadion I Wayang Dipta, Gianyar, melawan Bali United pada pekan kedelapan, Rabu (31/5/2017) lalu. Gol tunggal Marcos Flores membuat anak asuh pelatih Djadjang Nurdjaman harus pulang dengan kepala tertunduk.
Usai menelan kekalahan perdana itu, Persib untuk saat ini harus turun ke posisi delapan klasemen dengan raihan 13 poin. Sejauh ini, mereka mendapatkan tiga kemenangan, empat hasil seri, dan satu kali kalah.
Pada pekan kesembilan, Minggu (4/6), Persib akan melakoni partai tandang melawan Bhayangkara FC. Tim berjuluk The Army saat ini berada tiga strip di bawah Persib di papan klasemen dengan mengantongi raihan 12 poin. Namun, bukan berarti Persib layak jemawa.
ADVERTISEMENT
Jelang laga di Stadion Patriot Candrabragha tersebut, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku telah melakukan evaluasi bersama para pemain dan juga manajemen terkait kekalahan melawan Bali United.
"Beberapa poin hasil pembicaraan kami dengan para pemain, pelatih, dan manejemen sudah menghasilkan beberapa kesepakatan. Gambaran umumnya, saat pertandingan kemarin (melawan Bali United, red) tidak ada masalah, ya. Para pemain sudah tampil baik dalam menyusun serangan dan juga bertahan, tapi memang disayangkan saja bisa terjadi gol," ujar Djadjang ketika dihubungi wartawan, Jumat (2/6/2017).
"Untuk itu nanti kami akan persiapkan semuanya saat latihan, semoga pertandingan besok bisa berjalan dengan baik dan kami bisa berhasil meraih poin penuh," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Jarak pertandingan yang hanya berselang tiga hari diakui Djadjang membuat timnya tak bisa berlatih sepulangnya dari Bali. Djadjang juga menyebut akan memaksimalkan latihan ketika beruji coba lapangan di Stadion Patriot.
"Waktunya mepet juga selang beberapa hari saja, kami baru sampai kemarin, Kamis (1/6), dan harus sudah berangkat lagi ke Bekasi," tegas Djadjang.
Tak hanya waktu persiapan yang mepet, “Pangeran Biru” saat ini juga menghadapi persoalan dalam urusan mencetak gol. Hingga delapan pertandingan, Persib baru mencetak delapan gol dan telah kebobolan sebanyak lima kali.
Sementara Bhayangkara lebih baik dalam urusan mencetak gol dengan telah mencetak 10 gol. Namun demikian, Evan Dimas dkk. buruk dalam bertahan. The Army telah kemasukan sebanyak 12 gol dari total delapan pertandingan.
ADVERTISEMENT
Kendati telah bisa memainkan Sergio van Dijk yang telah pulih dari cedera, tetapi pemain naturalisasi tersebut belum dalam kondisi 100 persen. Tak hanya itu, jelang pertandingan beberapa pilar utama juga dipastikan absen. Salah satunya adalah Vladimir Vujovic yang terkena akumulasi kartu kuning.
Lebih dari itu, dua penggawa muda Maung Bandung, Gian Zola dan Febri Hariadi, juga dipastikan absen karena harus memenuhi panggilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Persegres vs Persib. (Foto: M. Risyal Hidayat/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Persegres vs Persib. (Foto: M. Risyal Hidayat/ANTARA)
"Kami coba manfaatkan celah, hasil pertandingan mereka sebelumnya juga, kita ketahui, mereka kalah. Kami harus maksimalkan untuk bisa meraih kemenangan dan alhamdulillah anak-anak sudah bisa bangkit dan melupakan pertandingan yang kemarin.”
"Kami juga dalam kondisi yang tak menguntungkan karena Vlado (Vujovic, red) nggak bisa main, tapi kan masih ada opsi lain nanti untuk mengisi kekosongan itu. Mungkin ada pemain tengah yang dipasang sama Jupe (Ahmad Jufriyanto, red).”
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk Febri dan Zola ‘kan beberapa kali juga kami sering main tanpa mereka, siapapun siap untuk diturunkan, kami akan lihat kondisi dan situasinya besok," tutup Djadjang.