Persija Bangun Training Centre Megah, Ada Kolam Renang & Gym

Rencana pembangunan training centre Persija Jakarta di Sawangan. Foto: Dok. Persija

Persija Jakarta akan membangun pusat latihan di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat. Hal ini merupakan rencana lanjutan yang sebelumnya tertunda karena pandemi.

Presiden Persija, Mohamad Prapanca, mengatakan bahwa 'Macan Kemayoran' akan mulai menjalankan beberapa rencana besar yang sempat tertunda. Salah satunya adalah membangun training centre megah dengan fasilitas olahraga yang mumpuni.

Beberapa fasilitas yang akan disediakan antara lain adalah lapangan indoor, pusat kebugaran (gym) hingga kolam renang. Training centre ini berlokasi di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

''Program pada 2020 dan 2021 akan kami jalankan di tahun ini. Tetap akan ada pengembangan program akademi,'' kata Prapanca dalam acara Buka Puasa Bersama Persija dan Awak Media di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).

''Dan, training centre di Sawangan yang seharusnya tahun lalu tapi ditunda karena waktu itu ada beberapa hal yang didiskusikan manajemen. Nanti ada lapangan indoor, ada gym, ada kolam renang. Makanya, saya minta bantuan manajemen di musim ini,'' lanjutnya.

Prapanca juga menjelaskan Persija akan melakukan pembenahan dalam struktur manajemen. Pembenahan ini dilakukan agar manajemen Persija menjadi lebih profesional.

''Kemudian ada penyempurnaan manajemen klub. Tadinya 2021/22 saat mau mulai liga, ada PPKM, ada kekhawatiran manajemen liga gak jalan lagi. Jadi program pembenahan di organisasi kami tunda,'' jelas Prapanca.

''Mudah-mudahan tahun ini enggak ada apa-apa, jadi struktur organisasi itu bisa dijalankan tahun ini. Ada banyak sekali human resourse dalam manajemen klub, malah dua kali lipat lebih banyak,'' tambahnya.

Presiden Persija, Prapanca (kiri), bersama Wakil Presiden Persija, Ganesha (kanan), di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (29/4/22). Foto: Soni Insan Bagus/kumparan

Persija juga akan menambah komposisi pelatih dalam tim kepelatihan. Akan ada asisten pelatih khusus dari Thomas Doll hingga pemantau gizi pemain.

''Akan ada asisten manajer, penambahan asisten pelatih dari Thomas Doll maupun asisten pelatih lokal. Ada juga beberapa hal yang gak jalan sebelumnya, yaitu menjaga nutrisi pemain. Akan ada asisten nutrisi pemain yang diminta pelatih,'' pungkasnya.

Persija Jakarta menorehkan hasil kurang memuaskan di Liga 1 2021/22. Mereka hanya bersaing di papan tengah dan akhirnya finis di peringkat kedelapan klasemen.