Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Persija Dihukum Penalti karena Marco Motta Handball, Tepatkah? Cek Aturannya
30 November 2021 6:31 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Skor akhir laga ini 2-1. Gol Borneo FC dicetak oleh Francisco Filho Torres (48') via titik penalti dan Wawan Febrianto (90+2'). Gol Persija dicetak oleh Marko Simic (20).
Awalnya pada menit 47, Torres melepas tendangan bebas, Yann Motta menyundul bola di kotak penalti Persija saat coba mengamankan bola, lalu bola malah kena tangan Marco (handball). Wasit menunjuk titik putih, Torres yang menjadi eksekutor sukses melakukan tugasnya.
"Soal penalti, menurut saya, itu tidak penalti. Namun, membicarakannya lagi tidak berguna, kami harus memikirkan cara memenangi laga berikutnya," kata Marco saat konferensi pers virtual usai laga, Senin (29/11) malam WIB.
Pertanyaannya, apakah Marco Motta memang layak dihukum karena bola mengenai tangan? Menurut Laws of the Game edisi 2021/22 yang dikeluarkan IFAB, tidak semua handball dianggap pelanggaran. Handball adalah pelanggaran jika seorang pemain:
ADVERTISEMENT
Marco Motta tampak tidak melakukan gerakan mengangkat tangannya ketika bola mengenai tangannya. Dalam kasus ini, bek Italia itu bisa disebut bahwa ia menyentuh bola dengan tangan tanpa membuat tubuhnya lebih besar secara tidak wajar.
ADVERTISEMENT
Terlebih, posisi Yann Motta saat menyundul bola dengan keras itu terbilang cukup dekat dengan Marco. Jadi, Marco bisa diasumsikan tak punya waktu yang cukup untuk menghindar.
Cuplikan insiden bisa dicek di sini .