Persija Harus Bayar Marko Simic Total Rp 7 M, Termasuk Reimburse Tiket Pesawat

Selebrasi gol Marko Simic pada laga Arema vs Persija di Liga 1. Foto: Instagram/@persija

Konflik antara Persija Jakarta dan Marko Simic pernah ramai dibicarakan. Semua dimulai saat sang striker Kroasia buka-bukaan di media sosial pada April 2022 bahwa gajinya ditunggak dan memutuskan kontrak sepihak. Akhirnya, FIFA memutuskan Persija harus membayar total 457,217 USD (sekitar Rp 7 miliar).

Kala itu, Simic memang sampai mengadu ke FIFA. Lalu, menurut dokumen bernomor REF FPSD-5911 yang dirilis FIFA pada 6 September 2022, keputusannya adalah Persija harus membayarkan sejumlah uang pada Simic.

FIFA membeberkan rincian apa saja yang mesti dibayarkan oleh Persija kepada Simic. Salah satu di antaranya reimburse pembayaran tiket pesawat sebesar Rp 102.950.000,- ditambah bunga 5% per tahun terhitung sejak 26 April 2022 sampai tanggal efektif pembayaran.

Bahkan ada juga tunjangan akomodasi terutang sebesar Rp 13.888.888,88 ditambah bunga 5% per tahun sejak 26 April 2022 yang mesti dibayarkan Persija kepada Simic. Jadi, ini tak cuma gaji dan bonus atas performa bagusnya.

Marko Simic latihan bareng klub Kroasia, NK Istra 1961. Foto: Instagram/@nkistra.1961

Terkait bonus, tercatat ada nominal sebesar Rp 170.000.000 ditambah bunga 5% per tahun sejak 1 April 2022 sampai dengan tanggal efektif pembayaran. Boleh jadi ini termasuk bonus gol yang dicetak Marko Simic untuk Persija.

Semua itu termasuk rincian lain harus langsung ditransfer ke rekening pemain. Pada akhirnya, FIFA memberikan tenggat waktu 45 hari untuk Persija melunaskan kewajibannya kepada Simic.

Jika tidak, ada konsekuensi yang harus diterima, yakni dilarang mendaftarkan pemain baru di level nasional maupun internasional sampai semua telah dibayarkan selama 3 periode pendaftaran penuh dan berturut-turut. Konsekuensi lain adalah masalah ini harus diserahkan, atas permintaan, kepada Komite Disiplin FIFA.