Persija Menang Tipis Atas Barito Putera

23 September 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Persija merayakan gol (Ilustrasi) Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Persija merayakan gol (Ilustrasi) Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta sukses mencatatakan kemenangan pada laga pekan ke-20 Liga 1 2019. Menjamu Barito Putera di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (23/9) petang WIB, 'Macan Kemayoran' menang 1-0 melalui gol Heri Susanto (53').
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, untuk sementara waktu, Persija naik dua setrip ke urutan ke-13 dengan perolehan 20 poin. Di satu sisi, kekalahan ini membuat Barito Putera menetap di urutan ke-17 dengan 16 poin.
Persija tetap tampil dengan wadah 4-3-3 kendati sudah berganti juru latih dari Julio Banuelos menuju Sudirman, sang pelatih interim. Namun, Sudirman menurunkan dua pemain yang sebelumnya jarang mendapat tempat di susunan 11 awal.
Mereka adalah Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu. Ya, sudah empat laga kedua pemain itu selalu berada di bangku cadangan. Ismed bahkan sempat tak bermain selama beberapa waktu.
Selain dua pemain tersebut, nama-nama macam Andritany Ardhiyasa, Tony Sucipto, Rohit Chand, Riko Simanjuntak hingga Marko Simic masih menjadi andalan Persija.
ADVERTISEMENT
Barito Putera juga mengusung pakem serupa. Djadjang Nurdjaman selaku juru latih hanya tak bisa menurunkan Bayu Pradana lantaran masalah suspensi. Sisanya para pemain yang pekan lalu tampil melawan Bhayangkara FC tetap mengisi daftar 11 pemain inti.
Evan Dimas masih jadi playmaker. Ia didampingi Samsul Arif dan Rizky Rezaldi Pora di kedua tepi sayap untuk menopang Fransisco 'Torres' Filho. Bergeser ke lini belakang, Cassio De Jesus berduet dengan Dandi Maulana tepat di depan kiper M. Riyandi.
Persija butuh poin penuh guna memperbaiki posisi mereka di papan klasemen. Berada di urutan ke-15 dengan 17 poin dengan status juara bertahan jelas tempat tersebut bukan hunian yang layak bagi Persija.
Akan tetapi, tanda-tanda mereka berambisi meraup tiga poin pada laga kali ini tak tampak 10 menit pertama babak pertama. Alih-alih mendominasi, Persija malah sering melakukan kesalahan krusial macam salah umpan dan gagal menginisiasi serangan.
ADVERTISEMENT
Barito Putera tak jauh lebih baik. Meski Persija tak bermain menekan, mereka justru tak mampu bermain lepas. Aliran bola ke lini depan kerap macet, mengakibatkan Tores tak banyak mendapat suplai bola.
Persija akhirnya memang mencatatkan tiga peluang bersih. Tetapi bukan Simic, Riko ataupun Novri yang membahayakan gawang Barito Putera, melainkan dua kans spekulasi Sandi Sute. Satu tambahan lainnya muncul dari sundulan Xandao memanfaatkan situasi bola mati.
Alhasil, babak pertama ditutup dengan skor 0-0 dengan catatan Barito Putera tak sekalipun melepaskan tembakan yang membahayakan gawang Persija.
Kembali dari ruang ganti, Persija memulai babak kedua dengan bermain menekan. Meski hasilnya tak instan, selama 10 menit awal, ada tiga kans yang mereka hasilkan. Satu di antaranya berbuah gol pada menit ke-53.
ADVERTISEMENT
Gol itu berawal dari aksi individu Heri Susanto yang di pertengahan babak pertama masuk menggantikan Novri. Aksi eks pemain PSM Makassar ini sukses mengelabui Gavin Kwan di sisi kanan pertahanan Barito Putera dan melepaskan tembakan ke sudut sempit. Skor 1-0 Persija memimpin pada menit ke-53.
Unggul satu gol, Persija makin intens memberikan tekanan ke pertahanan Barito Putera. Mulai dari kans kedua Heri, sundulan Xandao memanfaatkan umpan bola mati hingga aksi individu Rahmad Hidayat --yang masuk menggantikan Ramdani Lestaluhu--, mereka dapatkan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir jadi masalah Persija setidaknya hingga menit ke-80.
Barito Putera tak banyak memberikan respons atas serangan-serangan Persija. Barito kesulitan menghadapi double marking pemain-pemain Persija kepada para penyerang mereka. Alhasil, sepanjang 85 menit jalannya laga, Barito Putera tercatat hanya melepaskan tiga sepakan mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Skor 1-0 bertahan sampai akhir.