Persipura Usulkan Kenaikan Subsidi soal Format Anyar Laga Home-Away

24 Januari 2020 18:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persipura Jayapura Foto: Dok. PT LIB
zoom-in-whitePerbesar
Persipura Jayapura Foto: Dok. PT LIB
ADVERTISEMENT
Manajemen Persipura Jayapura mengapungkan salah satu usulan saat PSSI dan PT LIB menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2020. Melalui CEO mereka, Herat A. Kalengkongan, menuturkan bahwa Persipura meminta kenaikan subsidi untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa soal Herat punya ide demikian. Sebelumnya beredar rumor bahwa format pertandingan musim ini akan dilakukan satu kali home dan away per pekannya. Semisal, pekan pertama Persipura tampil di kandang, maka fixture selanjutnya mereka akan bertandang ke markas lawan.
Jika membicarakan letak geografis Persipura yang berada di wilyah timur Indonesia, maka akan berat menjalani laga tandang. Terlebih, musim ini ada Persiraja yang berada di ujung barat Indonesia.
Perlu diketahui, musim lalu Persipura intens menggelar dua laga kandang secara berurutan. Metode itu diterapkan demi memangkas biaya akomodasi dan transportasi klub.
"Bagi kami tentu itu berat, terlebih berbicara pembiayaan untuk perjalanan tim dengan penerbangan tiga kali setiap laga away. Kami sempat mengusulkan ada penambahan biaya jika formatnya sekali tandang, sekali kandang dengan tambahan anggaran Rp 500 juta," tutur Herat.
ADVERTISEMENT
Persipura Jayapura saat menghadapi Persebaya Surabaya di partai Liga 1 2019. Foto: Dok Persebaya
Akan tetapi, ide tersebut memang belum diketok palu. Sebab, pembahasan dana distribusi bagi klub peserta Liga 1 2020 akan dibicarakan saat Kongres Tahunan PSSI pada Sabtu (25/1) mendatang.
Herat menambahkan, jika ide Persipura tak langsung diterima di agenda kongres, ia juga menyampaikan usulan lain. Salah satu yang akan disampaikan adalah format dua laga home secara berurutan baru kemudian pertandingan away.
"Kami mengasumsikan saja ini ya pembiayaannya: Jika nanti format dua tandang, dua kandang, kami tak berkeberatan jika dana subsidi kami dikurangi. Berkaca pada musim lalu, setiap klub semusim dapat subsidi sebesar Rp 5 miliar. Maka dikurangi saja, Rp 750 juta dan kami mendapat Rp 4 miliar dan 250 juta," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pertandingan Perseru Badak Lampung FC melawan Persipura Jayapura pada Liga 1 2019 di Stadion Sumpah Pemuda Lampung, Senin (28/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tapi kami juga memikirkan klub-klub lain dan semoga saja usulan ini masuk dalam agenda yang dibahas besok," tuturnya menutup.
Musim lalu, PT LIB memang memberikan subsidi kepada kontestan Liga 1 2019 sebesar Rp 5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan operasional klub, pembinaan usia muda, hingga menjalankan kompetisi sepak bola putri.