Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Perombakan besar terjadi pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru, Senin (18/5/2020).
ADVERTISEMENT
Cucu Sumantri mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama. Tiga komisaris ikut mundur, yaitu Hakim Putratama (Komisaris Utama), Sonhadji, dan Hasani Abdulgani.
Siapa pengganti petinggi PT LIB itu akan diketahui usai Lebaran. Perusahaan operator Liga 1 dan Liga 2 tersebut bakal kembali menggelar RUPSLB lanjutan untuk memilih deretan pimpinan baru.
Sejauh ini, masih senyap kandidat petinggi PT LIB yang baru. Cuma Persipura selaku salah satu pemilik saham yang sudah mengusulkan tiga nama.
“Silakan teman-teman klub mengusulkan pimpinan atau direksi PT LIB untuk dipilih dalam RUPSLB berikutnya. Kami tetap mengusulkan Maruarar Sirait, Tommy Welly, dan Tigorshalom Boboy. Bagi kami, profesionalitas mereka sudah teruji. Semoga cita-cita kita untuk meraih kemajuan di sepak bola Indonesia segera terkabul dengan duduknya para profesional dalam direksi PT LIB,” tutur Benhur Tomi Mano, Ketua Umum Persipura.
ADVERTISEMENT
Tiga nama yang diusulkan Persipura sudah familier di sepak bola. Maruarar Sirait merupakan politisi yang diberikan tanggung jawab menggelar Piala Presiden beberapa tahun ke belakang.
Lalu, ada nama Tommy Welly, pengamat sepak bola yang juga pernah menjadi bagian dari PSSI.
Terakhir, Tigorshalom Boboy pernah menjabat COO PT LIB pada periode kepengurusan sebelumnya.
Terkait usulan tersebut, Benhur lebih lanjut mengajak klub-klub Liga 1 sebagai pemegang saham PT LIB untuk mengajukan kandidat yang tepat.
Sama seperti Madura United, Mutiara Hitam juga bersikeras dengan pendirian bahwa pemimpin PT LIB tak merangkap jabatan atau bukan dari kalangan PSSI.
“Mari teman-teman klub, sama-sama kita bangun sepak bola dengan memastikan tidak salah memilih dalam menentukan pimpinan PT LIB berikutnya. Kami melihat Madura United memegang teguh prinsip dan pendiriannya.”
ADVERTISEMENT
“Kami sepakat bahwa pimpinan PT LIB nantinya jangan dari PSSI. Jangan juga mereka yang terafiliasi dengan klub. Kita lihat sendiri bagaimana rumitnya konflik yang kita hadapi sekarang karena ada keterkaitan tanggung jawab antara PSSI dan LIB,” ujar Benhur.
Persipura punya harapan buat petinggi baru perusahaan operator Liga 1 dan Liga 2 tersebut. Intinya, perang kepentingan tak boleh lagi terjadi.
“Ternyata, isu yang kami dengar terkait upaya penggantian komisaris dan direksi terungkap. Ada upaya yang terkesan dipaksakan. Bahkan, sejak RUPSLB baru dimulai, rupanya sudah terbaca juga oleh Direktur Utama PT LIB (Cucu Sumantri).”
“Beliau menyampaikan bahwa akan mengundurkan diri. Namun, beliau ingin menuntaskan rapat dan melaporkan apa yang diminta klub melalui surat permohonan RUPSLB,” kata Benhur.
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.