Persita dan Persik Promosi ke Liga 1 2020

22 November 2019 22:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persita Tangerang sukses mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2020. 
 Foto: Dok. Media Persita
zoom-in-whitePerbesar
Persita Tangerang sukses mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2020. Foto: Dok. Media Persita
ADVERTISEMENT
Persita Tangerang sukses promosi ke Liga 1 2020. Hasil impresif itu mereka dapatkan usai mengalahkan Sriwijaya FC di babak semifinal Liga 2 2019 dengan skor 3-2 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (21/11) petang WIB.
ADVERTISEMENT
Persita tak mendapatkan kemenangan dengan mudah. Sebab, anak-anak asuh pelatih Widodo C. Putro mesti menjalani pertandingan hingga ke babak adu penalti setelah tak ada gol yang tercipta sepanjang 120 menit laga berjalan.
***
Laga sudah berlangsung sengit sejak menit awal. Persita yang mengedepankan umpan-umpan pendek dalam menginisiasi serangan sukses membikin Sriwijaya tertekan.
Sriwijaya sedikit lambat memberikan respons. Sebab, anak-anak asuh Kas Hartadi baru mengancam gawang Persita saat laga menginjak menit ke-30.
Akan tetapi, hingga turun minum, tak ada gol tercipta meski Persita dominan dalam melepaskan ancaman ke gawang Sriwijaya.
Kembali dari ruang ganti, Sriwijaya mencoba menekan lebih dahulu. Hanya saja, buruknya penyelesaian akhir jadi masalah Laskar Wong Kito sehingga gagal membuka keran gol.
ADVERTISEMENT
Persita memang sedikit mengendurkan serangan di babak kedua. Sistem serangan balik jadi kunci mereka untuk memecah kebuntuan. Tapi hasilnya nihil karena hingga babak kedua rampung skor tetap tak berubah.
Berlanjut ke babak perpanjangan waktu, tak dimungkiri stamina kedua kesebelasan perlahan mulai habis. Alhasil, tak banyak peluang yang tercipta hingga laga berjalan dengan tempo sedang.
Jelang babak pertama perpanjangan waktu rampung, tepatnya menit ke-103, pemain belakang Sriwijaya, Bobby Satria, mesti diusir wasit karena melakukan pelanggaran.
Persita Tangerang sukses mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2020. Foto: Dok. Media Persita
Meski unggul jumlah pemain, Persita gagal memanfaatkan keadaan. Alhasil, hingga babak perpanjangan tuntas, kedua kesebelasan menyudahi laga dengan skor 0-0.
Di babak tos-tosan, dua penggawa Sriwijaya, yakni Ambrizal dan Zulkifli Syukur, gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo. Sementara, Persita, di antara empat algojo yang ditugaskan hanya Asri Akbar yang gagal menaklukkan penjaga gawang Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Persik Rebut Tiket ke Liga 1
Satu tiket promosi lainnya sukses digenggam oleh Persik Kediri. Berlaga di venue yang sama, tim beralias Macan Putih menang atas Persiraja Banda Aceh dengan skor 5-4.
Kemenangan besar ini juga dilalui via drama adu penalti. Setelah bermain imbang tanpa gol sepanjang 120 menit, Persik akhirnya memastikan diri lolos setelah memenangi adu penalti.
***
Persik langsung memaksa Persiraja bertahan sejak sepak mula dilakukan. Serangan via tepi sayap jadi tempat tim beralias Macan Putih menginisiasi serangan.
Meski demikian, Persiraja yang memilih menerapkan sepak bola negatif sukses meredam agresivitas para pemain Persik. Bermain bertahan dan mengedepankan serangan balik jadi cara Persiraja membuka keran angka.
Persik saat akan menjalani laga semifinal Liga 2 menghadapi Persiraja. Foto: Dok. Media LIB
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir jadi penyebab kegagalan Persiraja. Padahal, lima menit jelang babak pertama rampung, sepakan Alfian Agung dari dalam kotak penalti bisa saja membikin Persiraja unggul.
Kembali dari ruang ganti, Persik masih belum mengubah sistem mereka dalam melancarkan serangan. Bahkan, lima menit babak kedua dimulai mereka bisa saja membuka keunggulan melalui Krisna Rangga Kelana via bola mati. Tapi, upayanya masih mentah ditepis oleh Fakhrurrazi.
Persiraja memang tak bisa berbuat banyak. Terus menerus digempur membikin mereka kelabakan. Bahkan untuk melepaskan serangan balik mereka mesti menghadapi pressing ketat yang diberlakukan para pemain Persik.
Upaya Persik menekan tak hanya di awal-awal laga, hingga babak kedua rampung mereka terus memberikan tekanan. Tetapi, apiknya barisan belakang Persiraja membikin hasil 0-0 menutup babak kedua.
ADVERTISEMENT
Karena tak ada gol tercipta di waktu normal, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Hanya saja, upaya kedua kesebelasan membuka keran gol harus berujung tanpa hasil karena hingga 30 menit tambahan waktu tak ada gol tercipta dan memaksa pertandingan berlanjut ke babak tos-tosan.
Pada babak adu penalti, dua eksekutor Persiraja gagal menuntaskan tugasnya. Mereka adalah Tri Rahmad Riadi dan Huznuzon. Sementara, di Persik, dari enam eksekutor hanya Obet Chori yang gagal menunaikan tugasnya.
*****
Persita Tangerang sukses mengamankan tiket promosi ke Liga 1 2020. Foto: Dok. Media Persita
Dengan kemenangan yang diraih Persita dan Persik, kedua kesebelasan akan bersua di laga final pada Senin (25/11/2019) di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, mulai pukul 18:30.
Sebelum laga pemungkas digelar, Sriwijaya akan bersua Persiraja guna melangsungkan laga perebutan tempat ketiga. Laga ini juga sekaligus penentu laju kedua kesebelasan karena jika salah satu dari mereka menang akan menemani Persita dan Persik mentas musim depan.
ADVERTISEMENT
Merujuk jadwal, Sriwijaya dan Persiraja juga akan bersua di venue yang sama. Tetapi, mereka akan menjalani pertandingan mulai pukul 15:30 WITA.