Phil Foden

Phil Foden, Penerus Takhta David Silva di Manchester City

23 Juni 2020 14:38 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City Phil Foden beraksi. Foto: Reuters / Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City Phil Foden beraksi. Foto: Reuters / Carl Recine
ADVERTISEMENT
David Silva berkata kepada Manchester City bahwa klubnya itu tak perlu repot-repot mencari penggantinya setelah ia hengkang di akhir 2019/20. Alasan Silva, City saat ini sudah memiliki Phil Foden.
ADVERTISEMENT
Kontrak Silva bersama City memang akan habis di akhir 2019/20. City sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak. Namun, Silva memutuskan bahwa masa baktinya terhadap The Citizens sudah selesai.
Menggantikan Silva jelas bukan perkara mudah. Bagi City, gelandang serang asal Spanyol itu adalah legenda.
Silva tiba di City pada 2010—dua tahun setelah City diakusisi oleh Abu Dhabi Group. Meskipun Silva bukan megabintang pertama yang dibeli pasca-akuisisi, bisa dibilang ialah yang membuat City menjulang seperti saat ini.
David Silva mengenakan jersi spesial Manchester City. Foto: Dok. Man City
Satu hal yang membuat Silva lebih spesial ketimbang superstar City lainnya adalah konsistensinya. Selama 10 tahun, ia terus menjadi pilihan utama di lini tengah City, tak peduli siapa pelatihnya.
Bahkan sejauh Premier League musim 2019/20 berjalan, Silva sanggup memberikan empat gol dan tujuh assist untuk City, sekaligus mencatatkan rata-rata 1,9 operan kunci per laga. Oh ya, kami lupa bilang, usia Silva saat ini sudah menginjak 34 tahun.
ADVERTISEMENT
Dari situ, terbayang betapa beratnya beban yang dipikul Foden. Terlebih, Silva menunjuknya langsung di depan bos-bos City, yang tak segan untuk mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan pemain premium.
Namun, ada alasan mengapa Silva begitu yakin terhadap Foden. Ya, Foden sejauh ini memang berhasil menunjukkan bahwa ia layak untuk meneruskan takhta David Silva di Manchester City.
Phil Foden, bintang masa depan Manchester City. Foto: Michael Regan/Pool via REUTERS
Penampilan Phil Foden di Premier League pasca-penangguhan menjadi buktinya. City sudah tampil dua kali semenjak Premier League bergulir kembali dan Foden sukses tampil hebat di dua laga tersebut.
Melawan Arsenal, yang notabene partai perdana City pasca-penangguhan, Foden hanya tampil selama 25 menit. Namun, di waktu yang sebentar itu, Foden sukses mencetak satu gol dan mengkreasikan satu operan kunci.
ADVERTISEMENT
Nah, di laga berikutnya—melawan Burnley yang berlangsung pada Selasa (23/6/2020) dini hari WIB—Foden benar-benar menunjukkan kebintangannya.
Foden sukses mencetak dua gol keren di laga tersebut. Ia mencetak gol pertamanya lewat sepakan mendatar dari luar kotak penalti. Gol kedua Foden tercipta setelah ia sukses mengantisipasi operan Gabriel Jesus yang sebenarnya tak sempurna.
Namun, performa luar biasa Foden tak hanya terlihat dari gol-golnya. Ia benar-benar menjadi inisiator serangan City.
Pelanggaran terhadap Sergio Aguero, yang berujung pada gol penalti Riyad Mahrez, bermula dari operannya. Umpan terobosan Foden kepada Bernardo Silva juga menjadi pembuka dari gol Silva.
Selepas laga melawan Burnley itu, pelatih City, Pep Guardiola, berani bilang bahwa Foden sudah siap untuk menggantikan Silva. Tak hanya itu, Guardiola percaya bahwa Foden juga bisa menjadi legenda City seperti Silva.
ADVERTISEMENT
Sementara, eks pemain Chelsea yang kini menjadi pundit di BBC, Pat Nevin, meyakini bahwa Foden bakal menjadi pusat dari permainan City dan Timnas Inggris. Bahkan, Nevin pede Foden bisa menjadi pemain penting di Timnas Spanyol, yang dihuni banyak playmaker jempolan.
Phil Foden dan David Silva. Foto: REUTERS/Rebecca Naden
Oke, menilai permainan Foden hanya dari dua laga jelas reaksioner. Namun, Foden nyatanya sudah menunjukkan bakatnya sebelum laga melawan Arsenal.
Final Piala Liga 2019/20, contohnya, ketika Foden sukses menjadi Man of The Match lewat penampilan apiknya. Dari situ, bisa dibilang Foden memiliki konsistensi yang serupa dengan Silva.
Yang lebih menyenangkan lagi buat City, usia Foden saat ini baru 20 tahun. Dari situ, pemuda yang lahir di Stockport, Inggris, itu masih memiliki banyak waktu untuk berkembang bahkan untuk menjadi lebih baik dari Silva.
ADVERTISEMENT
Penghalang Foden untuk memancarkan sinarnya adalah menit bermainnya yang minim. Di Premier League 2019/20, ia baru empat kali menjadi starter.
Itu sebenarnya bisa dimengerti, mengingat City masih memiliki Silva, Bernardo Silva, Kevin De Bruyne, dan beberapa pemain senior lainnya.
Namun, setelah David Silva pergi musim depan, bisa dipastikan Foden memiliki kesempatan lebih banyak untuk menunjukkan kapabilitasnya. Melihat penampilan Phil Foden sejauh ini, rasanya Manchester City bakal tak terlalu merindukan Silva.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten