Piala AFF Bukan Turnamen Ciki, PSSI Tak Pernah Pandang Remeh

15 Desember 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia memang telah berhasil berbicara banyak di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, itu bukan berarti PSSI kini hanya memandang sebelah mata Piala AFF.
ADVERTISEMENT
Sejumlah suporter Indonesia menjuluki Piala AFF sebagai "Piala Ciki" atau "Turnamen Ciki". Jadi, ini menganggap bahwa turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu adalah kompetisi yang tidak begitu penting. Faktanya, turnamen ini memang tidak masuk kalender FIFA.
Lalu pada Piala AFF 2024, Timnas Indonesia diperkuat mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun. Ini semakin menguatkan anggapan bahwa Piala AFF kini bukan lagi prioritas PSSI.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memegang trofi Piala AFF di Jakarta pada 2 November 2024. Foto: Azrumi El Ghazali/kumparan
Namun, Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI tidak sepakat dengan anggapan Piala AFF adalah "Piala Ciki". Ia menegaskan bahwa PSSI juga serius melihat ajang ini.
"Enggaklah, enggak boleh [anggap remeh Piala AFF]. Kita ambil pemain yang bagus-bagus juga," tegas Arya dalam wawancara eksklusif bersama kumparan.
ADVERTISEMENT
"Pentinglah Piala AFF. Ini bukan turnamen ciki, jangan [dianggap begitu]. Ya pasti kita pengin jugalah [juara]. Kalau dengan pemain imi kita juara, kualitas kita naik," tambahnya.
Pemain Timnas Indonesia saat melawan Timnas Laos pada pertandingan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/12/2024). Foto: Mohammad Ayudha/ANTARA FOTO
Piala AFF telah digelar sejak 1996. Timnas Indonesia belum pernah menjadi juara, melainkan sudah 6 kali menjadi runner up, yakni pada 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menantang Vietnam dalam matchday ketiga Piala AFF 2024 di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12).
Sementara ini, Timnas Indonesia berada di urutan puncak klasemen Grup B Piala AFF 2024 dengan 4 poin dari 2 kali main, yakni menang 1-0 atas Myanmar di Yangon dan seri 3-3 dengan Laos di Manahan. Vietnam baru sekali main, yakni saat mengalahkan Laos 4-1 di Vientiane, sehingga kini mereka di urutan 2 dengan 3 poin.
ADVERTISEMENT