Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Piala Dunia 2018: Kini, Goetze Bukan Siapa-siapa
19 Mei 2018 23:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Ada banyak hal yang bisa terjadi dalam lima tahun. Sayangnya, karier Mario Goetze seperti tertekan tombol rewind. Dahulu Goetze adalah pahlawan, kini ia bukan siapa-siapa.
ADVERTISEMENT
Lima tahun lalu, Goetze tak diragukan lagi merupakan salah satu gelandang serang terbaik yang dimiliki Tim Nasional (Timnas) Jerman. Itulah yang membuat Bayern Muenchen meminangnya dari Borussia Dortmund pada musim panas 2013/14. Bahkan, Goetze pun menjadi bintang di partai final Piala Dunia 2014.
Memang, Goetze baru bermain saat laga melawan Argentina itu sudah berjalan 88 menit. Namun, 25 menit berselang, jebolan akademi Dortmund itu sukses mencetak gol penentu kemenangan bagi Die Mannschaft. Sehingga, trofi Piala Dunia pun boleh dibawa pulang ke Jerman.
Akan tetapi, cedera demi cedera menghambat potensinya. Transfermarkt mencatat, dari musim 2013/14 hingga 2015/16, Goetze sudah absen selama 176 hari akibat cedera. Akibatnya, Bayern memulangkan Goetze ke Dortmund pada musim panas 2016.
ADVERTISEMENT
Di musim perdana dalam periode keduanya di Dortmund, problem cedera masih menghantui Goetze. Masalah lutut, bahu, hingga otot kaki membuatnya hanya bermain sebanyak 17 laga saja bersama Die Borussen. Di musim ini, cedera tak begitu menghantuinya. Namun, dari total 38 penampilannya, ia hanya mencetak 3 gol dan 6 assist.
Kondisi ini membuat Joachim Loew harus mencoret namanya dari skuat Timnas Jerman ke Piala Dunia 2018.
"Kami melihat bahwa ini bukan musimnya. Ia tidak menunjukkan kualitas terbaiknya. Saya pikir ia memiliki kualitas luar biasa dan sebelumnya ia telah membuktikan ini. Namun, ia tidak sedang dalam performa terbaiknya," kata Loew, sebagaimana dilansir Eurosport.
Berada di situasi seperti ini tentulah bukan pengalaman yang menyenangkan bagi Goetze. Namun, Goetze sadar bahwa usianya baru 26 tahun. Ia masih punya banyak waktu untuk memperbaiki segalanya.
ADVERTISEMENT
“Tentu saja saya sedih tak diikutsertakan ke Piala Dunia. Namun, saya akan berusaha dengan upaya paling maksimal untuk kembali ke skuat Timnas Jerman,” tulis Goetze di akun Twitter resminya.
“Saya harap kawan-kawan, pelatih, dan tim secara keseluruhan, bisa bersenang-senang di Rusia. Saya berarap mereka semua bisa menjadi juara dunia,” pungkasnya.
So, akankah Goetze bisa kembali di turnamen berikutnya? Semua itu, sih, tergantung tekad Goetze sendiri.
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.