Polisi & Panpel Gak Pede Arema vs Persebaya Digelar di Stadion Kanjuruhan

Pemain Arema FC Pablo Oliveira berebut bola dengan pemain Persebaya Surabaya Flavio G. Silva pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/4/2025). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/ANTARA FOTO

PT LIB mengungkapkan alasan laga Arema FC vs Persebaya batal digelar di Stadion Kanjuruhan. Ternyata, pihak kepolisian dan panpel Arema merasa tak percaya diri bisa untuk lakukan itu, mengingat tragedi yang terjadi pada 2022 silam.

Adapun akhirnya laga antara Arema FC kontra Persebaya terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4) sore WIB. Laga berakhir seri dengan skor 1-1.

Dirut PT LIB, Ferry Paulus, akui memang laga Arema FC vs Persebaya harusnya digelar di Stadion Kanjuruhan. Namun, sebab tidak percaya dirinya pihak kepolisian dan panpel Arema, laga itu pun gagal digelar di sana.

"Pihak kepolisian masih belum pede [Arema vs Persebaya digelar di Stadion Kanjuruhan]. Kita juga sudah berkomunikasi dengan Arema sebagai tuan rumah, pihak panpelnya sendiri juga kurang percaya diri untuk melaksanakan laga itu di sana," ujar Ferry Paulus di Jakarta, Senin (28/4).

Ferry Paulus - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Foto: Azrumi Ghazali/kumparan

"Makanya kita carikan alternatif lain. Akhirnya mau tidak mau kita lakukan [laga itu] di Bali [Stadion Kapten I Wayan Dipta]," tambahnya.

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada 2022. Saat itu laga yang digelar yakni memang antara Arema FC vs Persebaya. Sekitar 135 jiwa melayang, dan 500 lainnya alami luka berat dalam momen paling menggelapkan di sepak bola Indonesia itu.