Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Polisi Klaim Tembakan Gas Air Mata saat Rusuh Suporter di Jatidiri Sesuai Aturan
17 Februari 2023 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kerusuhan terjadi di luar Stadion Jatidiri antara suporter dan aparat kepolisian saat PSIS Semarang menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2022/23, Jumat (17/2). Polisi mengeklaim penembakan gas air mata saat kerusuhan di depan gerbang stadion telah sesuai dengan aturan dan tahapan pengamanan.
ADVERTISEMENT
"Tindakan gas air mata adalah tahapan, itu setelah upaya kepolisian dilakukan sebelum diperingatkan lisan, diingatkan berkali-kali. Ada lemparan ke arah petugas masih diingatkan ketika masih brutal barulah kemudian tahapan tembakan gas diluncurkan," ujar Irwan kepada wartawan di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2).
Irwan juga mengatakan, gas air mata ditembakkan di luar area Stadion Jatidiri. Saat itu, massa emosi karena tak bisa memasuki stadion dan mulai ricuh.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kericuhan ini. Suporter dan polisi yang terluka juga telah mendapatkan pengobatan. Selain itu, tidak ada suporter yang diamankan.
"Tidak ada korban hanya luka-luka ringan. Tidak ada yang diamankan," kata Irwan.
Sebelumnya, bentrok antara suporter pendukung PSIS dan aparat kepolisian pecah di depan Stadion Jatidiri, Jumat (17/2) saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo.
ADVERTISEMENT
Suporter melakukan pelemparan batu dan botol kaca. Mereka kecewa karena lagi itu digelar tanpa penonton. Mereka memaksa masuk ke dalam stadion namun dihalau oleh aparat.
Polisi yang berjaga pun menembakkan gas air mata. Polisi juga menembakkan water cannon untuk memecah kerumunan.
Adapun laga PSIS Semarang kontra Persis Solo berakhir imbang. Skor akhir 1-1 untuk kedua tim.
Reporter: Intan Khansa