Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Klub peserta Premier League pada Jumat (1/5/2020) menyatakan komitmen mereka untuk menyelesaikan 2019/2020. Namun, ada beberapa peraturan dan salah satunya adalah semua sisa laga Premier League 2019/2020 hanya bisa digelar di tempat netral.
ADVERTISEMENT
Peraturan tersebut tertuang di Project Restart, set protokol yang akan digunakan Premier League sebagai pedoman untuk menggelar kembali 2019/2020.
Project Restart sejatinya belum diteken, tetapi operator Premier League bersama klub-klub sudah mendiskusikan isi dari set protokol itu pada conference call pada Jumat (1/5) malam WIB.
Salah satu yang dibahas adalah penggunaan tempat-tempat netral atau stadion yang sudah ditentukan untuk menyelesaikan musim.
Premier League memang menyatakan kepada klub-klub bahwa semua laga sisa di 2019/2020 tak akan digelar di semua stadion milik peserta. Dengan kata lain, tak ada konsep kandang-tandang.
Itu dilakukan demi menjaga keamanan dan kesehatan semua perangkat pertandingan. Wabah virus corona , yang membuat Premier League 2019/2020 ditangguhkan, memang masih belum bisa diprediksi dan langkah pencegahan mesti diambil.
ADVERTISEMENT
Nah, stadion-stadion yang akan digunakan mesti mendapatkan sertifikat keamanan (Sports Grounds Safety Authority) dan izin dari kepolisian. Premier League belum memilih stadion apa saja.
Namun, berdasarkan laporan Sky Sports, hanya delapan sampai sepuluh stadion yang bakal mendapatkan sertifikat dan izin tersebut.
Wacana menggelar sisa laga Premier League 2019/2020 di tempat netral sejatinya bukan barang baru. Pada 30 April, Kepolisian Inggris menyatakan bahwa semua laga yang dianggap vital mesti digelar di venue netral.
Yang dimaksud laga vital adalah pertandingan yang menentukan gelar juara, tiket ke kompetisi Eropa, dan degradasi. Peraturan itu diterapkan demi meminimalisir risiko berkumpulnya suporter di luar stadion.
Usulan pundit Sky Sports sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville, bahkan lebih ekstrem. Neville menyarankan Premier League 2019/2020 dilanjutkan kembali di negara tetangga yang aman dari virus corona.
ADVERTISEMENT
Neville meyakini bahwa kebutuhan logistik di tiap pertandingan tak akan bisa dipenuhi jika digelar di Inggris atau Britania Raya. Masuk akal, sih, mengingat virus corona masih mewabah di Britania Raya. Per Worldometers.info pada 1 Mei, masih ada 149.600 kasus aktif COVID-19 di sana.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
-----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .