Premier League Desak Pemerintah: Izinkan Fans ke Stadion per 1 Oktober

Suporter Liverpool di Anfield. Foto: Reuters/Carl Recine

Premier League telah melangsungkan matchday perdananya pada pekan lalu. Namun, tak satu pun laga-laga sepak bola yang digelar sepanjang Sabtu (12/9) malam hingga Selasa (15/9) dini hari WIB itu dihadiri penonton.

Sebab, pandemi corona masih menjadi momok dunia, termasuk di Inggris. Makanya, pemerintah di sana masih was-was melihat situasi.

Namun, mendekati akhir September, ofisial dan klub-klub Premier League mendesak Pemerintah Inggris untuk menepati janji mereka: Mengizinkan fans kembali ke stadion mulai 1 Oktober 2020.

Desakan ini mungkin dipicu oleh pernyataan Perdana Menteri Boris Johnson pada awal September. Katanya, izin menghadirkan penonton di stadion per 1 Oktober akan ditinjau ulang.

Suporter Manchester City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Sebagai percobaan, 1.000 fans bakal diizinkan hadir dengan penerapan social distancing di beberapa stadion pada akhir September. Kalau sukses, mungkin fans benar-benar akan diperbolehkan hadir per 1 Oktober.

"Kami harus merevisi rencana untuk percobaan penonton yang lebih besar di beberapa tempat pada akhir bulan ini dan meninjau niat kami untuk mengembalikan penonton ke stadion mulai 1 Oktober," kata Johnson.

"Namun, itu tidak berarti kami akan membatalkan program ini (menghadirkan penonton di stadion) sepenuhnya. Kami hanya perlu meninjau dan membatasinya," lanjutnya.

Di sisi lain, Premier League via situs web resmi mereka mendesak bahwa fans harus diizinkan kembali ke stadion mulai 1 Oktober 2020. Ofisial liga dan para klub peserta menjamin adanya protokol kesehatan.

Keseriusan klub-klub Premier League

Suporter Chelsea. Foto: Reuters/Carl Recine

"Premier League dan klub-klub bertemu hari ini (Kamis, 17 September 2020, waktu setempat) untuk membahas kembalinya suporter ke stadion," tulis mereka.

"Keselamatan tetap menjadi prioritas nomor satu dan klub menegaskan kembali komitmen mereka untuk memastikan stadion Premier League sebagai salah satu tempat umum teraman, melalui penggunaan berbagai tindakan mitigasi yang efektif."

"Klub-klub akan mengadopsi berbagai standar umum, yang akan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para penggemar di seluruh liga."

Kengototan untuk kembali menghadirkan fans ini juga tak terlepas dari faktor pendapatan. Ya, gara-gara enggak ada suporter yang menonton di stadion, klub-klub Premier League menjadi kekurangan aliran keran cuan dan itu mereka akui dalam pernyataan ini.

Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League

"Klub menegaskan kembali bahwa hilangnya pendapatan pada hari pertandingan berdampak signifikan di seluruh liga serta pada piramida sepak bola dan ekonomi lokal dan nasional," jelas mereka.

"Mempertimbangkan standar keamanan tinggi yang akan ditetapkan oleh Premier League bersama dengan otoritas publik terkait, [ofisial] liga dan klub mendesak pemerintah untuk tetap berkomitmen untuk pengembalian fans secara terkendali ke tempat olahraga mulai 1 Oktober."

---

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.