Presiden FIFA Harap Setiap Negara Punya Stadion Bernama Pele

3 Januari 2023 15:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edson Arantes Do Nacimiento, lebih dikenal sebagai "Pele", Menteri Olahraga Brasil, menunjukkan dua bola sepak keramik yang dibuat oleh anak-anak cacat, 15 Februari. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Edson Arantes Do Nacimiento, lebih dikenal sebagai "Pele", Menteri Olahraga Brasil, menunjukkan dua bola sepak keramik yang dibuat oleh anak-anak cacat, 15 Februari. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menginginkan setiap negara di dunia memiliki satu stadion bernama Pele. Itu sebagai upaya mengenang sosok legenda asal Brasil yang telah meninggal dunia pada usia 82 tahun, Kamis (29/12) lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam hematnya, generasi masa depan penting untuk mengetahui Pele sebagai pesepak bola yang patut diteladani. Pemain yang telah tiga kali merengkuh trofi Piala Dunia itu dinilai bukan hanya sekadar prestasinya di lapangan hijau, namun pengaruhnya juga di luar itu.
“Kami akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai salah satu stadion sepak bola mereka dengan nama Pele," ucap Gianni Infantino, dikutip dari The Guardian.
Presiden FIFA Gianni Infantino menunggu jelang makan siang kerja di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022). Foto: Leon Neal/Reuters
Pele telah mengubah citra sepak bola bukan hanya sebatas olahraga saja, namun lebih dari itu. Melalui sepak bola Pele telah berhasil menghentikan perang saudara di Nigeria serta rasisme di negaranya.
Pemain yang memulai karier bersama Santos FC ini meninggal dunia akibat kanker usus yang dideritanya sejak 2021 silam. Imbas penyakit itu beberapa organ vitalnya mengalami gangguan fatal sehingga nyawa Pele pun tak dapat diselamatkan.
ADVERTISEMENT
Putri Pele, Kely Nascimento, telah mengkonfirmasi kepergian Pele melalui akun media sosialnya. Pada Kamis (29/12) waktu setempat, Kely mengunggah sebuah foto yang bertuliskan soal meninggalnya legenda sepak bola itu.
Pele bersama perawat di rumah sakit di Sao Paulo, Brasil. Foto: Instagram/@pele
"Semua yang kami miliki adalah berkat anda. Kami mencintaimu tanpa batas. Beristirahatlah dalam damai," tulis Kely via Instagram.
Merujuk Daily Mirror, tempat peristirahatan terakhir Pele terletak di dekat Estádio Urbano Caldeira, kandang Santos FC. Ini sebagai bentuk penghormatan sebab Pele sejatinya telah menghabiskan sebagian besar masa karier di klub tersebut.
Adapun Pele mengakhiri karier sepak bolanya kala membela New York Cosmos pada 1 Oktober 1977. Saat bermain di klub ini, Pele bahu-membahu bersama legenda Jerman, Franz Beckenbauer serta salah satu koleganya di Piala Dunia 1970 yakni Carlos Alberto.
ADVERTISEMENT