Presiden FIFA Ungkap Korea Utara Boleh Saja Gelar Piala Dunia

20 November 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera Korea Utara Foto: Denis Balibouse/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Bendera Korea Utara Foto: Denis Balibouse/REUTERS
ADVERTISEMENT
FIFA dikritik banyak pihak karena menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Baru-baru ini, FIFA menegaskan bahwa negara mana pun bisa mengajukan diri menggelar turnamen akbar sepak bola 4 tahunan itu, termasuk Korea Utara.
ADVERTISEMENT
Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengatakan bahwa dia akan terbuka untuk Korea Utara jika mereka ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia. Ini demi membantu dalam mempersatukan dunia.
Infantino mengakui bahwa dia sebelumnya telah coba meyakinkan kediktatoran Korea Utara yang selama ini dikenal terisolasi untuk terlibat sebagai tuan rumah turnamen FIFA. Dan itu tak menutup kemungkinan Piala Dunia.
"FIFA adalah organisasi sepak bola global. Kami adalah orang-orang sepak bola, bukan politisi, dan kami ingin menyatukan orang. Negara mana pun dapat menyelenggarakan acara. Jika Korea Utara ingin menjadi tuan rumah sesuatu…," katanya, dikutip dari The Athletic.
Seorang pria mengambil gambar replika trofi Piala Dunia FIFA di depan Stadion Al-Bayt di al-Khor jelang turnamen sepak bola Piala Dunia FIFA Qatar 2022 pada Kamis (10/11/2022). Foto: Kirill Kudryavtsev/AFP
“Saya benar-benar pergi ke Korea Utara beberapa tahun yang lalu untuk bertanya kepada Korea Utara apakah mereka siap menjadi tuan rumah Piala Dunia Wanita bersama Korea Selatan. Ya, saya tidak berhasil, jelas, tetapi saya akan melakukannya 100 kali lagi jika itu membantu."
ADVERTISEMENT
“Hanya keterlibatan yang dapat membawa perubahan nyata. Kami adalah organisasi global dan ingin tetap menjadi organisasi yang menyatukan dunia,” tambahnya.
Infantino percaya, keputusan FIFA untuk menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar akan membuka mata banyak orang. Ini merupakan kesempatan agar antarnegara bisa lebih saling mengenal budaya satu sama lain.
“Saya masih yakin Piala Dunia ini akan membuka mata banyak orang dari dunia barat hingga dunia Arab,” ujar Infantino.
Presiden FIFA Gianni Infantino menunggu jelang makan siang kerja di KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia, Selasa (15/11/2022). Foto: Leon Neal/Reuters
“Kita hidup di dunia yang sama, kita harus hidup bersama. Kita harus memahami satu sama lain tetapi juga memahami bahwa kita juga berbeda, dengan kepercayaan, sejarah yang berbeda, latar belakang yang berbeda, tetapi dunia yang sama. Dan kita harus rukun satu sama lain."
ADVERTISEMENT
“Itu sebabnya jika Anda datang ke sini dan melihat sesuatu yang salah, katakan saja, tetapi katakan juga bagaimana kami dapat memperbaikinya, jadi mungkin kami dapat membantu,” tandasnya.