Presiden FIGC: Mari Nikmati Kembalinya Sepak Bola dan Coppa Italia

Logo FIGC. Foto: AFP/Filippo Monteforte

Akhirnya sepak bola kembali di tanah Italia. Pertandingan Coppa Italia Juventus melawan AC Milan pada Sabtu (13/6/2020) jadi sajian pembuka.

Dari situ, Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, boleh berbangga. Sebab, dia punya peran besar menggulirkan kembali kompetisi sepak bola Italia setelah sempat terhenti akibat virus corona.

Ya, Gravina berhasil menepati janji yang dia katakan pada April 2020. Waktu itu, dia menyebut tak bakal menghentikan Serie A dan kompetisi sepak bola lain di Italia.

Perjalanannya tentu tidak mudah. Bahkan, Gravina sempat dapat ultimatum dari pemerintah Italia terkait penghentian kompetisi saat memperjuangkan kembalinya sepak bola.

Akhir April 2020, Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyatakan akan mengakhiri kompetisi musim ini jika FIGC tidak menyiapkan draf protokol medis baru untuk menggelar laga.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina. Foto: Alberto PIZZOLI / AFP

Sekarang, Gravina bisa sejenak menghela napas lega. Kompetisi sepak bola di Italia musim ini masih berjalan dan akan segera berlangsung.

"Mari kita nikmati kembalinya sepak bola, meski kita masih harus mendapat sedikit batasan akibat keputusan CTS (komite teknis dan kesehatan)," kata Gravina, dilansir Football Italia.

"Memang risiko penularan tetap ada, tetapi kita bisa menghindarinya kalau menjalankan protokol dengan baik. Akan tetapi, yang paling penting adalah sepak bola di Italia segera kembali. Itu adalah sumber kepuasan yang luar biasa bagi saya," lanjutnya.

Gravina mengakui bahwa usaha membawa kompetisi sepak bola di Italia kembali berlanjut tidak mudah. Namun, melihat data perkembangan COVID-19 di Italia, ia merasa optimistis semua kompetisi musim ini bisa tuntas.

"Jujur saja, tidak mudah untuk bisa melakukan ini. Kami banyak mengalami masalah yang rumit dan melewati masa-masa yang menegangkan," ucap Gravina.

"Akan tetapi, melihat kurva epidemi virus corona kami punya harapan besar bisa menuntaskan kompetisi ini dan meminta CTS untuk menghapus aturan karantina," tambah dia.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina. Foto: AFP/Alberto Pizzoli

Selain itu, Gravina mengaku tak sabar untuk bisa melihat fans kembali menonton langsung pertandingan di stadion. Namun, ia merasa hal itu bukan prioritas utama sekarang.

"Banyak hal lain yang menjadi prioritas sekarang ini. Salah satunya adalah kita harus memastikan kompetisi bisa tuntas. Setelah itu, baru kita bisa bicara soal kemungkinan pertandingan dengan penonton," pungkas Gravina.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.

****

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.