Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Presiden Persija Ultimatum Carlos Pena: Out Jika Tidak 4 Besar
21 Februari 2025 14:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk saat ini, Prapanca tidak risau karena Persija masih bertengger di urutan 4 dengan 40 poin. Ia menegaskan, di akhir musim, tim kebanggaan Ibu Kota Jakarta harus finis 4 besar. Jika tidak, Pena harus merelakan jabatannya.
"Saya secara manajemen [bisa mengatakan] bahwa kami masih on track di 4 besar. Itu yang dijaga oleh pelatih [Carlos Pena]. Karena kalau seandainya enggak 4 besar, pelatih harus out. Kontrak enggak diperpanjang," tegasnya kepada awak media di Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
Terkait menurunnya performa Persija, Prapanca mengatakan bahwa manajemen sudah coba menegur Pena. Ia mengandalkan Bambang Pamungkas selaku manajer tim dalam hal ini.
"Kami sudah informasikan lewat manajer, Mas Bepe, kenapa kok telat ganti pemain, kenapa kok dia begini, dia sebagai pelatih harusnya sudah punya expertise untuk melihat bahwa 'Oh ini mestinya berubah ya', itu kan hak absolut pelatih. Saya berusaha enggak mengintervensi keinginan pelatih, tetapi menjadi risiko dia sendiri," terang Prapanca.
ADVERTISEMENT
"Seandainya dia lewat dari 4 besar, nomor 5-7 [di akhir klasemen Liga 1] saja, dia out. Tapi, ada punishment, ada reward. Kalau dia nomor 2 atau nomor 1, nah itu sudah ada renumerasi sendiri yang membuat si pelatih bisa bertahan. Kuncinya ada di pelatih. Kami enggak mau komplain karena semua ini on track di 4 besar. Kecuali tahu-tahu kita melorot di 10, nah itu pasti either diganti pelatih atau kita 'keramaslah'," tandasnya.