Profil Amad Diallo, Amunisi Anyar Manchester United

8 Januari 2021 7:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amad Diallo di Atalanta. Foto: Miguel Medina/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Amad Diallo di Atalanta. Foto: Miguel Medina/AFP
ADVERTISEMENT
Manchester United punya amunisi baru di pertengahan musim 2020/21. MU resmi mendapatkan Amad Diallo dari Atalanta pada Kamis (7/1) malam hari WIB. Pemain asal Pantai Gading ini dikontrak hingga Juni 2025 dengan opsi satu tahun tambahan.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, winger berusia 18 tahun ini sudah menjadi milik MU sejak bursa transfer musim panas 2020. Namun, kepindahannya tertunda lantaran sejumlah urusan teknis yang menjadi kendala yakni izin kerja, medis, dan alasan pribadi.
Menariknya, Diallo menjadi pemain pertama yang didatangkan dan didaftarkan di bawah aturan baru FA setelah Brexit.
Lalu, siapa Amad Diallo yang bikin MU rela membayar 37 juta poundsterling atau sekitar Rp 697 miliar? Buat yang penasaran, bisa simak profil Amad Diallo di sini.
Amad Diallo. Foto: Emilio Andreoli/Getty Images
Amad Diallo terlahir dengan nama lengkap Amad Diallo Traore. Dia lahir di Abidjan pada 11 Juli 2002, memiliki kakak yang dua tahun lebih tua bernama Hamed Junior Traore yang juga pesepak bola di Italia (terikat kontrak dengan Empoli, dipinjamkan ke Sassuolo).
ADVERTISEMENT
Dia dan kakaknya sempat bermasalah dengan hukum terkait nama "Traore". Diallo diklaim telah berbohong tentang identitas ayah mereka untuk bisa masuk Italia.
Menurut laporan, Jaksa Penuntut Umum Parma membuat tuduhan 'pemalsuan dan imigrasi ilegal' terhadap lima orang Pantai Gading: Bly Blaise Tehe, Marina Edwige Carine Teher, Larissa Ghislaine Teher, Zadi Gildas Abou, dan Hamed Mamadou Traore.
Nah, nama yang disebut terakhir itu adalah yang diduga menjadi ayah palsu dari Amad dan Hamed. Mereka disinyalir butuh sosok tersebut sebagai trik untuk memfasilitasi masuknya mereka ke Italia.
Buntutnya, Diallo meninggalkan nama Traore. Pada ulang tahunnya yang ke-18, ia mengubah namanya di Instagram yang tadinya "Amad Traore" menjadi "Amad Diallo" dan menegaskan agar tidak lagi dipanggil "Traore".
ADVERTISEMENT
Karier sepak bola Diallo sendiri dimulai dari sebuah klub kecil bernama Gruppo Sportivo Boca Barco di Italia. Dari situ, ia pindah ke tim junior Atalanta pada 2015.
Bakatnya langsung terlihat. Diallo telah bermain 93 kali dengan catatan mencetak 37 gol dan 24 assist untuk tim muda Atalanta (Atalanta Primavera, Atalanta Bergamo U-17, Atalanta Bergamo UEFA U-19).
Ia pun dipanggil untuk bermain di tim senior Atalanta. Bersama tim senior Diallo baru bermain lima kali dan telah mencetak satu gol.
Amad Diallo di Atalanta. Foto: Miguel Medina/AFP
Diallo sendiri memiliki kemiripan dengan wonderkid Manchester United lainnya, Mason Greenwood. Mereka adalah winger yang kedua kakinya 'hidup' (ambidexterity).
Ini memungkinkan Diallo bisa bermain versatile di sisi tepi. Keterampilan dribel, olah bola, kecepatan, dan teknik individunya mungkin bisa membuat Manchester United melupakan Jadon Sancho.
ADVERTISEMENT
"Sebagai klub, kami telah lama mengikuti perkembangan Amad dan saya sendiri telah menyaksikan langsung dia bermain. Saya percaya dia adalah prospek muda terbaik di sepak bola," kata Ole Gunnar Solskjaer.
"Manchester United memiliki sejarah panjang memoles pemain muda dan semuanya telah lengkap untuk membantu Amad meraih potensinya di sini."
"Tentu akan perlu waktu untuk dia beradaptasi di sini. Tetapi, kecepatan, visi, dan kemampuan dribelnya akan membantu di situasi transisi ini. Dia adalah pemain dengan bakat mentah yang diperlukan untuk menjadi pemain penting MU di masa mendatang," imbuh dia.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)