Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Dragan Talajic, Pelatih Timnas Bahrain yang Lekat dengan Sepak Bola ASEAN
10 Oktober 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Timnas Bahrain akan menjalani laga penting di matchday ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka akan bertanding melawan Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium, Bahrain, Kamis (10/10) pukul 23:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Bahrain, yang dijuluki ‘Muharabi Dilmun’, kini dipimpin oleh pelatih yang sudah tak asing lagi di dunia sepak bola Asia Tenggara. Ia adalah Dragan Talajic.
Talajic baru diangkat menjadi kepala pelatih Timnas Bahrain pada 20 Februari 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Teknik (Dirtek) tim selama satu tahun.
Lantas, seperti apa karier Talajic, baik sebagai pemain ataupun pelatih, sebelum menahkodai Timnas Bahrain? Simak informasinya di bawah ini.
Perkuat Tanjong Pagar United, Klub Asal Singapura
Sebelum melangkah ke dunia kepelatihan, Talajic memiliki pengalaman sebagai penjaga gawang di berbagai klub sepak bola Asia. Ia memulai kariernya di FK Sarajevo (1984-1987) dan melanjutkan ke beberapa klub lainnya, seperti Istra (1988-1992), Izola (1992-1993), Zeytinburnuspor (1993-1996), dan Orijent (1996-1997).
ADVERTISEMENT
Perjalanannya sebagai pemain berakhir saat ia bergabung dengan klub asal Singapura, Tanjong Pagar United, dari tahun 1997 hingga 2001.
Latih Tim Asal Thailand, Muangthong United
Setelah pensiun dari kariernya sebagai pemain, Talajic mengambil langkah berani dengan menjajal perannya sebagai pelatih. Ia memulai karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih di klub Arab Saudi, Al-Ittihad.
Di sinilah ia meraih kesuksesan besar dengan membawa tim tersebut meraih gelar juara Liga Champions Asia 2004, mengalahkan klub Korea Selatan, Seongnam Ilhwa Chunma, dengan skor telak 5-0.
Dari sana, Talajic melanjutkan perjalanannya sebagai pelatih di Bahrain bersama Al Riffa, lalu kembali ke Saudi untuk melatih Al Nahda. Di Al Nahda, ia sukses membawa timnya mencapai final Prince Faisal Cup 2007/2008.
ADVERTISEMENT
Kariernya terus bersinar saat ia melatih Shabab Al-Ordon dan kemudian Al-Wahdat, di mana ia meraih trofi pertamanya dengan menjuarai Jordan Shield Cup 2010.
Setelah itu, pada 2011, Talajic menyeberang ke Kuwait SC. Ia juga sempat melatih Ittihad Kalba dan Dhofar, klub papan atas Oman yang telah meraih banyak gelar liga domestik.
Pada tahun 2014, Talajic kembali ke Asia Tenggara dengan menjabat sebagai pelatih Muangthong United, klub asal Thailand. Di sana, ia berhasil mengantarkan timnya finis di posisi kedua Thai Premier League.
Ia lalu melanjutkan kariernya di Yordania sebagai pelatih Al-Faisaly, sebelum akhirnya kembali ke Bahrain untuk melatih Al-Khadiya SC pada tahun 2021.
Pada 2022, Talajic diangkat sebagai Direktur Teknik Timnas Bahrain selama satu tahun, sebelum ditunjuk menjadi pelatih kepala tim tersebut pada 20 Februari 2024. Sejak mengasuh ‘Muharabi Dilmun’, Talajic mencatatkan rekor tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
ADVERTISEMENT