Profil Gilles Joannes, Pemain Keturunan yang Layak Dipertimbangkan Shin Tae-yong

Gilles Joannes. Foto: Instagram/@gilagilles

PSSI dan Shin Tae-yong mulai gencar berburu pemain muda keturunan Indonesia yang berkiprah di Eropa. Satu nama yang layak menjadi pertimbangan adalah Gilles Joannes.

Upaya memaksimalkan bakat muda berdarah 'Merah-Putih' dilakukan untuk mendongkrak prestasi Timnas U-19. Pasalnya, skuat 'Garuda Muda' sudah dihadapkan dengan dua agenda penting tahun depan yakni Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.

Shin Tae-yong sendiri sejauh ini sudah memanggil empat pemain keturunan. Mereka adalah Elkan Baggott, Jack Brown, Kelana Mahessa, dan Luah Mahessa.

Selain nama-nama yang disebutkan di atas, Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga masih memiliki banyak opsi pemain keturunan yang merumput di Eropa. Salah satunya, Gilles Joannes.

Lantas, siapakah dia? Mari mengenalnya lebih dekat.

Profil Gilles Joannes

Gilles Joannes. Foto: Instagram/@gilagilles

Gilles adalah pesepak bola keturunan Indo-Belanda. Darah 'Merah Putih' ia dapatkan dari sang ayah yang merupakan orang Jakarta.

Pemain kelahiran 7 Maret 2003 tersebut saat ini aktif merumput bersama NAC Breda U-18 yang berkompetisi di Liga Belanda Junior atau yang bernama U-18 Div. 2 Fall. Ia diketahui bermain di posisi gelandang bertahan.

Gilles sudah mengenal dunia 'si kulit bundar' sejak usia 6 tahun. Kala itu, ia bermain di klub amatir Belanda bernama Excelsio Essen.

Setelah itu, Gilles menghabiskan masa mudanya dengan mengikuti trial ke beberapa tim Eropa. Selain Belanda, Gilles juga pernah bermain bersama tim Belgia yakni KFCO Beerschot VA dan KSK Lierse Kempenzonen.

Perjalanan panjang tersebut akhirnya membawa Gilles bergabung ke NAC Breda. Bersama NAC Breda, Gilles bak menemukan 'rumah' yang pas untuk mengembangkan minat dan kemampuannya.

Gilles Joannes. Foto: Instagram/@gilagilles

Terhitung hingga musim 2020/21, pemain yang kini berusia 17 tahun tersebut sudah memasuki tahun kelima merumput di Liga Belanda Junior bersama NAC Breda. Saat ini, ia sudah ditempatkan di tim U-18 dan bertekad naik kelas ke tim U-21.

Berpostur 182 sentimeter, Gilles menjadi gelandang jangkar yang memiliki keunggulan dalam hal duel udara. Ia juga terbiasa bermain menjaga kedalaman dan mengatur tempo permainan.

Dengan atribut yang ia miliki, bukan tak mungkin Gilles bakal dipanggil Pelatih Shin Tae-yong dalam waktu dekat. Pasalnya, menuju Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun depan, Timnas U-19 masih memiliki beberapa kelemahan.

Lantas, apakah Gilles Joannes akan benar-benar memperkuat Timnas U-19?

---