Profil Jandia Eka Putra: Kiper PSIS yang Diperiksa Polisi, Diduga Pukul Brimob

Kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Foto: instagram.com/jandiaekaputra

Kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra, tengah diperiksa oleh polisi karena kasus dugaan pemukulan terhadap anggota Brimob Kepolisian Daerah Sumatera Barat.

Pemukulan terebut terjadi kawasan objek wisata Pantai Pasir Jambak, Kota Padang, Minggu (8/5) lalu. Personel Brimob dan Jandia yang bermain bola bersama rekan-rekannya berada di lokasi yang sama.

Permainan tersebut hampir mengenai anggota keluarga Brimob. Teguran telah dikeluarkan, namun tak diindahkan hingga terjadilah adu mulut dan berujung cekcok.

Ihwal pemeriksaan Jandia dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra. Dedy mengatakan pemeriksaan masih berlangsung hingga Senin (9/5) pagi.

Lantas, siapa Jandia Eka Putra dan bagaimana kiprahnya?

Kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Foto: instagram.com/jandiaekaputra

Jandia Eka Putra lahir di Padang pada 14 Juli 1987 silam. Kiper 180 cm ini menempuh pendidikan sepak bola di PSTS Tabing dan bisa dibilang salah satu pemain berpengalaman di Indonesia.

Kiper 34 tahun tersebut memulai karier profesionalnya dengan PSP Padang pada 2007 silam. Hingga 2009, Jandia mencatatkan 30 penampilan.

Selanjutnya, Jandia berlabuh ke Semen Padang. Ia bertahan hingga 2018 dan membukukan 135 penampilan bersama tim berjuluk 'Kabau Sirah' tersebut.

Torehan mentereng Jandia bersama Semen Padang adalah kala menjuarai Indonesia Premier League 2011/12 lalu. Pada 2017, Semen Padang bersaing di Liga 1, namun terdegradasi di akhir musim.

Kiper PSIS, Jandia Eka Putra. Foto: instagram.com/jandiaekaputra

Kala itu, Jandia kemudian pindah ke PSIS Semarang. Ia menjadi pemain reguler yang bertugas di bawah mistar 'Laskar Mahesa Jenar'.

Menurut catatan Transfermarkt, Jandia telah membukukan 76 penampilan bersama PSIS di lintas ajang. Ia kemasukan 74 gol dan tak kemasukan gol sebanyak 34, untuk Liga 1 2021/22, Jandia diturunkan sebanyak 23 kali.

Jandia membantu PSIS finis di peringkat ke-7 klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 46 poin. Rincinya, PSIS menang 11 kali, imbang 13 kali, dan kalah 10 kali.

Terkait kasus pemukulan kepada anggota Brimob, status jandia masih sebatas saksi. Namun, pemeriksaan masih terus berlanjut dan jika dirinya ikut terlibat akan ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami masih dalami, kami tidak ingin buru-buru. Masih diperiksa sekarang [Jandia]. Karena banyak, membutuhkan waktu untuk diperiksa satu-satu," Kata Dedy.

***

Ikuti program Master Class, 3 hari pelatihan intensif untuk para pelaku UMKM, gratis! Daftar Sekarang DI LINK INI.