Profil Maarten Paes: Baru Sumpah WNI, Potensi Saingan Ernando Ari

30 April 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 3 Juli 2024 13:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maarten Paes. Foto: Instagram/@maartenpaes
zoom-in-whitePerbesar
Maarten Paes. Foto: Instagram/@maartenpaes
ADVERTISEMENT
Maarten Paes kini tengah menjadi sorotan utama dalam sepak bola Indonesia. Sebab, Paes telah menjalani sumpah WNI dan kini berpotensi menjadi saingan baru Ernando Ari di pos penjaga gawang utama Timnas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Maarten Paes resmi mengikrarkan sumpah WNI di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta, Selasa (30/4). Kini, ia resmi menyandang status kewarganegaraan Republik Indonesia.
Sebenarnya, nama Maarten Paes sudah kian terdengar sejak akhir tahun lalu seiring gelombang naturalisasi yang gencar dilakukan oleh PSSI terhadap pemain diaspora berdarah Belanda-Indonesia.
Paes merupakan pemain berdarah Belanda-Indonesia. Ia memiliki garis keturunan Nusantara berasal dari neneknya yang lahir di Kota Kediri, Jawa Timur.
Momen Maarten Paes sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

Profil Maarten Paes

Maarten Paes kini tengah merumput di Divisi Tertinggi Liga Amerika Serikat bersama FC Dallas. Ia menjadi pilihan utama FC Dallas dalam menjaga mistar gawang sejak musim 2022/23 hingga sekarang.
Sebelum berkarier di Amerika Serikat, Paes memiliki sejumlah pengalaman bersaing di Liga Belanda (Eredivisie). Ia tercatat telah membela dua klub Divisi Teratas Liga Belanda yakni NEC Breda dan FC Utrecht.
ADVERTISEMENT
Kiper yang masih berusia 25 tahun itu bahkan sempat menjadi kiper utama Utrecht sebelum hijrah ke AS bersama FC Dallas pada musim 2018 hingga 2022.
Tercatat, ia mengantongi 48 penampilan bersama Utrecht dalam semua ajang kompetisi. Statistik Paes bersama Utrecht yakni 63 kali kebobolan dan 12 kali menggoreskan clean sheet dari puluhan penampilannya tersebut.
Maarten Paes. Foto: Instagram/@maartenpaes
Hasil itu membawa Maarten Paes masuk dalam radar Timnas Belanda. Paes ternyata pernah membela Timnas Belanda dalam berbagai kelompok umur seperti U-19, U-20, hingga U-21.
Di MLS, nama Paes sudah tak asing lagi. Ia merupakan pilihan utama FC Dallas dalam mengarungi kompetisi. Hal itu membuat Paes berhadapan langsung dengan pemain peraih 8 trofi Ballon D’or yakni Lionel Messi yang kini berseragam Inter Miami.
ADVERTISEMENT
Tak jarang Paes juga kerap didapuk sebagai 11 pemain terbaik MLS pada tiap minggunya. Namun, kini FC Dallas berada di peringkat bawah yakni 12 dan tengah berjuang menembus papan atas MLS.
Paes menjadi kiper kedua yang telah menjalankan naturalisasi. Sebelumya Cyrus Margono yang kini memperkuat tim muda Liga Yunani FC Panathinaikos sudah melakukan sumpah WNI terlebih dahulu.
Maarten Paes berpeluang untuk debut bersama Timnas Indonesia kala skuad ‘Garuda’ melakoni dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Paes berpotensi menjadi saingan Ernando di pos penjaga gawang.
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga terakhir melawan Irak pada 6 Juni dan disambung laga penutup melawan Filipina pada 11 Juni mendatang. Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Diharapkan Paes sudah bisa dipanggil.
Momen Maarten Paes sumpah WNI di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Selasa (30/4). Foto: Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta
Sebenarnya, naturalisasi Maarten Paes disetujui oleh DPR RI berbarengan dengan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen. Akan tetapi, ia memang tidak bisa disumpah bersama mereka pada Maret 2024 karena kendala administrasi.
ADVERTISEMENT
Manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan, pernah mengatakan bahwa proses naturalisasi Paes masih membutuhkan waktu sedikit lebih lama dari Haye dan Oratmangoen. PSSI harus mengajukan banding ke di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) agar Paes bisa main membela Timnas Indonesia.
Adapun masalahnya terkait regulasi FIFA soal kepindahan federasi. PSSI mengajukan banding mengenai status Paes yang memperkuat Timnas Belanda U-21 ke CAS pada Maret lalu. Hingga artikel ini naik, belum ada rilis resmi dari PSSI.