Profil Swindon Town, Klub Anthony Cheshire yang Pernah Hiasi Premier League

10 Desember 2020 14:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Swindon Town FC
 Foto: Dok. Swindon Town FC
zoom-in-whitePerbesar
Swindon Town FC Foto: Dok. Swindon Town FC
ADVERTISEMENT
Bek keturunan Indonesia, Anthony Cheshire, sudah memberi sinyal akan ketertarikannya berseragam Timnas Indonesia. Cheshire sendiri saat ini bermain untuk tim Inggris, Swindon Town FC.
ADVERTISEMENT
Swindon Town merupakan salah satu tim tertua di Inggris. Klub berjuluk The Robins itu didirikan di Kota Swindon pada tahun 1879. Mereka kemudian berevolusi menjadi tim profesional di tahun 1894 dan bermain di Liga Selatan atau Southern League.
Di situlah perjalanan Swindon Town di kancah sepak bola Inggris dimulai. Pada stori ini, kumparanBOLA mengajak kalian untuk mengenalnya lebih dalam.

Profil Swindon Town, mari mengenal tim ini lebih dalam

Swindon Town FC Foto: Dok. Swindon Town FC
Pada musim 1909/10, Swindon Town sukses menembus babak semi final Piala FA. Sayang, langkah mereka harus terhenti di tangan Newcastle United, yang juga menjadi jawara saat itu.
Kegagalan itu langsung dibayar satu musim setelahnya, yakni musim 1910/11. Kala itu, Swindon Town berhasil merengkuh gelar Southern League pertama mereka dalam sejarah klub.
ADVERTISEMENT
Mahkota itu sekaligus membawa Swindon Town ke laga amal bertajuk Charity Shield melawan jawara Football League, Manchester United (MU). Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan telak 8-4 untuk MU.
Swindon Town FC Foto: Dok. Swindon Town FC
Swindon Town kemudian menembus tatanan Football League di tahun 1920, dengan bermain di divisi ketiga. Mereka baru mampu promosi ke level selanjutnya di musim 1962/63, dengan finis sebagai runner up.
Salah satu capaian tertinggi Swindon Town adalah saat menjuarai Piala Liga Inggris pada tahun 1969. Di partai puncak, mereka mengalahkan raksasa Liga Inggris, Arsenal, dengan skor 3-1. Trofi itu menjadi yang pertama sekaligus satu-satunya dalam sejarah panjang klub.
Maju ke era 90-an, Swindon Town mulai berkembang pesat di musim 1991/92. Satu musim setelahnya, mereka berhasil memastikan satu tiket ke level teratas Liga Inggris, Premier League, usai mengalahkan Leicester City di babak play-off.
Anthony Cheshire, pesepak bola keturunan Indonesia. Foto: Instagram/@antcheshire
Sayang, mereka tak mampu bertahan lama di Premier League. Di musim 1993/94, Swindon harus terdegradasi dengan menempati posisi buncit plus mencatat kebobolan 100 gol sepanjang musim.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, 100 kebobolan itu menjadikan Swindon Town sebagai pemegang rekor klub dengan jumlah kebobolan terbanyak di Premier League sepanjang sejarah. Hingga stori ini dinaikkan, belum ada yang mampu menyamai mereka.
Namun perlu dicatat, Premier League kala itu masih menggunakan format 22 tim. Artinya, setiap tim bermain 42 kali, sehingga risiko kebobolan bisa lebih banyak, memang.
Setelah itu, Swindon Town kerap hanya bermain di level kedua, ketiga, hingga keempat Liga Inggris. Musim ini, mereka juga masih terseok-seok di papan bawah Football League One (divisi 3) dengan menempati urutan ke-20.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.