Profil Thomas Partey, Gelandang Arsenal yang Resmi Masuk Islam

18 Maret 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Arsenal Thomas Partey usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Arsenal Thomas Partey usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Thomas Partey resmi memeluk agama Islam. Gelandang Arsenal itu diketahui menjadi mualaf lewat unggahan akun Twitter @TikiTakaConnor pada Jumat (18/3). Dalam unggahan tersebut, Partey terlihat memegang Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Connor Humm yang mengunggah kabar tersebut adalah penulis sekaligus jurnalis Football365. Kabar tersebut juga dilaporkan oleh media Uni Emirat Arab dan Libya.
Menurut media Uni Emirat Arab, Erem Sports, Partey dibantu oleh pemuka agama Islam di London, Sheikh Muhammad Al-Azhari, untuk memeluk agama Islam.
Sementara, menurut media Libya, Libya Al-Mostakbal, Partey datang ke Islamic Center di kota London dan menyatakan masuk Islam sesuai keinginannya.
“Thomas Partey resmi masuk islam di tangan seorang Sheikh bernama Muhammad Al-Azhari. Partey menjadi mualaf di Ibu Kota Inggris, London, pada hari Kamis,” tulis laporan Libya Al-Mostakbal.
Thomas Partey di laga Manchester United vs Arsenal. Foto: Shaun Botterill/Reuters
Lantas, seperti apa sosok Thomas Partey dan bagaimana kiprahnya di dunia sepak bola?
Pemilik nama lengkap Thomas Teye Partey ini lahir pada 13 Juni 1993 di Krobo Odumase, Ghana. Partey merupakan anak tertua dari delapan bersaudara yang hidup berkecukupan di tengah krisis pangan yang melanda benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari radio lokal Ghana bernama Citi, Partey memang sudah akrab dengan si kulit bundar sejak usia belia. Bakatnya dalam mengolah bola diturunkan langsung dari sang ayah yang juga punya hobi bermain sepak bola.
Selain itu, sang ayah juga diketahui memiliki klub sepak bola lokal di tanah kelahirannya bernama Krobo Youth. Itu adalah sebuah klub sepak bola yang mendidik anak-anak kecil di Ghana yang punya mimpi menjadi pesepak bola.
Thomas Partey dan ayahnya. Foto: Instagram/@thomaspartey5
Thomas Partey dan keluarganya di Ghana. Foto: Instagram/@thomaspartey5
Partey sempat menghabiskan waktu beberapa tahun di Krobo Youth untuk menimba ilmu. Setelah itu, ia pergi meninggalkan kampung halamannya untuk meningkatkan kemampuannya mengolah si kulit bundar.
Bermain sebagai seorang gelandang bertahan, Partey melanjutkan perjalanannya bersama Tema Youth FC di usia 16 tahun. Klub yang berlaga di Divisi Dua Liga Ghana itu tertarik mendatangkan Partey karena kemampuannya sebagai gelandang jangkar yang cukup hebat.
ADVERTISEMENT
Benar saja, bersama Tema Youth FC, Partey mampu memberikan kontribusi positif. Ia bahkan membantu Tema Youth FC promosi ke Divisi Satu Liga Ghana tak lama setelah bergabung.
Pemain Arsenal Thomas Partey berebut bola dengan pemain Newcastle United pada pertandingan lanjutan Premier League di Emirates Stadium, London, Inggris. Foto: Catherine Ivill/Pool/REUTERS
Alhasil, berkat performa ciamiknya bersama Tema Youth FC, ada seorang agen sepak bola yang tertarik dengan kemampuan Partey. Sang agen pun mencoba melakukan pendekatan dan membawanya hijrah ke Spanyol.
Partey tak butuh waktu lama untuk menerima pinangan tersebut. Keluarga Partey juga ikut berbahagia mendengar anak sulungnya bakal berangkat ke Eropa. Bahkan, sang ayah rela menjual beberapa barang miliknya demi membekali Partey dengan pakaian baru.
Sesampainya di Eropa, Partey langsung bergabung dengan Atletico Madrid C pada 2011. Kemudian, ia dipromosikan ke Atletico Madrid B dan bertemu dengan sosok Oliver Torres serta Saul Niguez.
ADVERTISEMENT
Namun, usai beberapa saat membela Atletico Madrid B, manajemen Los Rojiblancos memutuskan untuk meminjamkan Partey ke klub lain di Spanyol. Mengutip data Transfermarkt, Partey dilego ke Mallorca yang baru saja terdegradasi ke Segunda Division pada Juli 2013.
Meski tak tampil di La Liga, Partey tetap antusias untuk mengarungi perjalanan barunya bersama Mallorca. Ia bahkan langsung melakukan debut pada 18 Agustus 2013 manakala Mallorca dicukur habis 0-4 atas Sabadell.
Selama satu musim berlaga di Segunda Division, penampilan Partey cukup apik bagi anak berusia 20 tahun. Ia menorehkan 5 gol dan 2 assist dari 38 penampilannya pada musim 2013/14.
Thomas Partey, pemain Atletico Madrid. Foto: ANDER GILLENEA / AFP
Usai membela Mallorca, Partey kembali dilego ke Almeria. Kali ini, ia membela salah satu klub yang berlaga di Liga Spanyol pada musim 2014/15. Debutnya bersama Almeria terjadi pada 23 Agustus 2014 kala timnya menahan imbang Espanyol 1-1.
ADVERTISEMENT
Sebagi pemain muda, Partey juga sukses mendapatkan kepercayaan pelatih untuk bermain di tim utama. Selama satu musim di La Liga, Partey turun di 32 pertandingan dan sukses mencetak 4 gol.
Atas penampilan gemilangnya selama dua musim itu, Atletico Madrid menarik kembali Partey untuk mengarungi musim 2015/16. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melihat kematangan Partey dalam bermain. Hal tersebut membawa dirinya dipanggil ke skuad utama Atletico Madrid.
Bersama Los Rojiblancos, Partey memang kesulitan untuk menembus skuad utama pada musim pertamanya. Ia bahkan tercatat baru menjadi pilihan utama pada musim ketiga atau tepatnya pada 2017/18.
Selebrasi pemain Arsenal Thomas Partey usai mencetak gol ke gawang Leicester City pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Inggris. Foto: Dylan Martinez/REUTERS
Sejak saat itu, penampilan Partey pun melonjak drastis. Sebagai seorang gelandang bertahan, ia sukses mencatatkan banyak tekel bersih dan intersep. Total dari 188 laga yang dilakoni bersama Atletico Madrid, Partey berhasil menceploskan 16 gol dan 12 assist di lintas kompetisi.
ADVERTISEMENT
Berkat kemampuan ciamiknya, Partey dilirik oleh Arsenal pada bursa transfer musim panas 2020. Mikel Arteta yang menjadi nakhoda ‘Meriam London’ mengaku tertarik dengan kemampuan Partey yang memiliki paket lengkap.
Arteta yang kadung menyukai Partey pun menodong manajemen Arsenal agar menebus release clause yang dimiliki Partey. Saat itu, Partey tercatat memiliki release clause sebesar 45 juta poundsterling (sekitar Rp 849 miliar),
Di sisi lain, Partey pun sudah menyanggupi untuk pindah ke Liga Inggris. Alasannya, Arteta memberi garansi kepada Partey untuk bermain secara bebas di lini tengah Arsenal. Kedua pihak bersepakat dan Partey pun resmi hijrah ke Arsenal pada 2020 dengan durasi kontrak empat tahun.
Sejak saat itu, Partey telah mengemas 57 penampilan di lintas kompetisi. Ia juga mencetak 2 gol dan 4 assist usai dua tahun berseragam Arsenal. Kini, ia juga menjadi tumpuan utama Arsenal di lini tengah bersama Granit Xhaka.
ADVERTISEMENT