Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana detail dari rencana yang mendapatkan dukungan dari 20 kontestan Premier League tersebut?
Ide Project Restart ini pertama kali muncul pada 17 April lalu. Kala itu, Premier League sudah mengutarakan pada ke-20 klub rencana mengakhiri musim ini dalam 6 pekan. Nah, laga-laga itu nantinya digelar di stadion yang dinyatakan aman dari corona.
Berbeda dengan biasanya, tak semua pertandingan Premier League disiarkan langsung di televisi. Selain itu, kabarnya Premier League bakal memberlakukan pramusim selama tiga pekan agar tak terjadi fenomena cedera massal saat kompetisi kembali bergulir.
Pihak Premier League tentu menyadari bahwa menggelar laga bisa menaikkan kembali angka kasus virus corona. Padahal, kasus virus corona di Inggris kini menurun. Maka, mereka pun membuat protokol ketat terkait ini.
ADVERTISEMENT
Laga-laga Premier League bakal digelar tanpa penonton, dan para pemain, staf pelatih, hingga ofisial pertandingan mungkin harus melakukan karantina di hotel yang telah disetujui. Rute pergi dan pulang juga mendapatkan perhatian khusus, dan ada pula tes rutin.
Selain itu, pihak Premier League hanya mengizinkan 300 hingga 500 orang berada dalam stadion dalam satu laga. Dengan langkah ini, Premier League berharap bisa mematuhi physical distancing.
Project Restart ini rupanya telah mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat. Sekretaris Budaya Britania Raya, Oliver Dowden, bilang ke pihak parlemen pada awal pekan ini bahwa kompetisi bisa digulirkan secepat mungkin.
Saat ini, Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga, dan representatif Layanan Kesehatan Publik di Inggris telah berbicara dengan pihak eksekutif di sepak bola Inggris, termasuk Premier League, soal rencana menggulirkan kompetisi.
ADVERTISEMENT
Project Restart tentu punya kelemahan. Salah satunya adalah kekhawatiran pihak klub bahwa fans masih berkumpul di luar stadion saat pertandingan digelar --seperti yang terjadi pada duel Paris Saint-Germain versus Borussia Dortmund, Maret lalu.
Ini tentu bisa membuat virus corona kian menyebar. Jika itu pada akhirnya memang terjadi, sepak bola bisa disalahkan oleh pihak pemerintah setempat. Risiko ini harus diperhatikan secara serius oleh Premier League .
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona . Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit smartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .